TRIBUNNEWS.COM - Dalam kunjungan kerja di Sumatra Utara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau sejumlah ruas jalan yang rusak.
Salah satu ruas jalan yang disorot yakni jalan kabupaten di Labuhan Batu Utara, Sumatra Utara.
Jokowi ditemani Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dalam peninjauan ini.
Rombongan Jokowi harus melalui jalan berkubang lumpur, bahkan sempat putar arah karena akses jalan yang teramat parah untuk dilalui.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan dirinya banyak mendapatkan laporan dari masyarakat terkait jalan rusak.
Baca juga: Momen Jokowi Ikut Rayakan Kemenangan Timnas di SEA Games, Traktir Rombongan Makan Durian
Dari laporan tersebut, kata dia, ada sekitar 7.400 titik jalan rusak yang masuk melalui berbagai media sosial.
Presiden Jokowi blakblakan terkait info jalan rusak dihimpunnya dari informasi masyarakat lewat platform media sosial.
"Saya dapat data jalan rusak ini dari PU. Tapi kebanyakan saya dapat dari masyarakat lewat IG, lewat Twitter, lewat Facebook, semuanya dapat. Kemarin urusan jalan rusak aja ada 7.400 lokasi yg masuk ke IG twitter, facebook yg kita miliki," ungkapnya.
Jokowi menuturkan, dari data jalan rusak yang masuk melalui sosmed, pihaknya melakukan pengecekan dan penyesuaian dengan data yang ada di Kementrian PUPR.
"Terus kita cross check itu sama. Kalau PU mengatakan jalan ini, kita cek oiya sama. Ini (jalan rusak di Labura) jadi prioritas, kalau begini tak diprioritaskan bagaimana," ungkapnya.
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengatakan, jalan rusak yang menjadi prioritas termasuk jalan yang menjadi lalulintas utama logistik masyarakat.
"Makanya sekarang diprioritaskan yang rusak berat dulu, utamanya jalan produksi, ini yang penting. Jalan logistik, ini harus didahulukan karena mnyangkut logistik, produksi, menyangkut inflasi semuanya," katanya.
Baca juga: Saat Jokowi Tak Lanjutkan Perjalanan Meninjau Jalan Rusak di Labuhanbatu
Presiden Bilang Perbaikan Paling Lambat Juli 2023
Presiden Joko Widodo meninjau jalan kabupaten di Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatra Utara bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah, Rabu (17/5/2023).