Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut jalan dengan kondisi rusak terbanyak adalah jalan kabupaten/kota.
"Kita meninjau di provinsi Sumatra Utara di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Yang kita lihat, di Provinsi Sumut ini jalan nasional ada 2600 yang rusak kira-kira 260-an. Kedua jalan provinsi, jalan provinsi ada 3005 kilometer, yang rusak kira-kira 340 kilometer. Jalan kabupaten, nah ini yang banyak rusak, dari 33.000 kilometer, yg rusak kira-kira 13000 kilometer. Salah satunya ini yang kita lihat di Labuhan Batu Utara," ujar Jokowi usai meninjau jalan.
Ia mengatakan, kondisi jalan rusak di Labura sepanjang 13 kilometer dan jalan kabupaten yang menuju ke Sei Ledong, ada 17 kilometer dengan keadaan yang kurang lebih sama.
"Ini yang harus kita perbaiki yang nanti akan dimulai perbaikan di lapangannya paling lambat Juli," ucapnya.
Baca juga: Jalan Rusak Parah, Presiden Jokowi Putuskan Tak Lanjutkan Perjalanan di Kabupaten Labuhanbatu Utara
Jokowi juga mengatakan, terdapat wewenang yang berbeda antara jalan nasional, provinsi dan jalan kabupaten/kota.
"Dan semua yang di Sumut tetap sama kita bagi, ada yang dikerjakan oleh Pak gubernur ada yang dikerjakan oleh Pak Bupati, ada yang diambil alih oleh pusat yang kira-kira provinsi atau kabupaten kota tidaka memiliki kemampuan untuk mengerjakan," pungkasnya.
Kondisi jalan yang ditinjau Presiden Jokowi dengan Musa Rajekshah terlihat dalam kondisi parah.
Terdapat lumpur dan kubangan yang berada di sepanjang 13 kilometer jalan.