"Saya kan sekarang tinggalnya di Kalasan (Sleman), jadi cuma Aldi yang bisa diandalkan," kata Riki.
Kini ia pun kebingungan, sebab harus memikirkan bagaimana kelangsungan hidup orangtuanya sedangkan ia tinggal jauh dari rumah.
Riki juga menjadi saksi di saat-saat terakhir adiknya tersebut, bahkan sampai menghembuskan napas terakhirnya.
Adapun Aldi meninggal dunia saat di RSUD Wonosari.
Riki juga menyebut adiknya sangat dikenal baik oleh warga sekitar, bahkan di luar lingkungannya. Hal itu terbukti saat pemakaman, di mana ada begitu banyak orang yang datang melayat.
"Baru kali ini ada pemakaman warga sini yang seramai itu," ungkapnya.
Kini, nasi telah menjadi bubur.
Seperti orang tuanya, Riki juga berharap ada keadilan bagi adiknya yang pergi terlalu cepat.
Ngatiyo, ayah Aldi memilih menyerahkan penanganan kasus ke pihak berwajib.
Baginya, hanya mereka yang memahami bagaimana penanganan kasus sebaiknya dilakukan.
"Yang penting diusut sampai tuntas dan adil seadil-adilnya, buat anak saya," katanya. (alx)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kapolda DIY Sampaikan Maaf pada Keluarga Korban di Girisubo, Janji Usut Tuntas Briptu MK