TRIBUNNEWS.COM - Pria berusia 15 tahun di Kabupaten Dairi, Sumatra Utara membunuh seorang kakek dengan parang, Minggu (14/5/2023) dini hari.
Pelaku yang berinisial SB melakukan pembunuhan karena ingin mencuri sepeda motor milik korban.
Sehari sebelum kasus pembunuhan, pelaku kabur dari rumahnya karena cekcok dengan ibu kandung.
Menurut Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba, pelaku kemudian singgah ke rumah korban.
"Pelaku ini pergi dari rumah dan berencana untuk pergi ke Kabanjahe (Kabupaten Karo) untuk bertemu temannya di sana," kata Rismanto, Kamis (18/5/2023).
Baca juga: Motif Pembunuhan Karyawati di Morowali Terungkap, Agnes Dihabisi Rekan Kerja Usai Beri Pinjaman Uang
Setelah berjalan kaki sejauh satu kilometer, pelaku kemudian singgah ke rumah Sudung Simbolon.
Di dalam rumah tersebut, korban dan pelaku sempat bercerita sejenak sambil mengisap rokok.
Bahkan, pelaku juga sempat menghisap rokok milik korban.
Diketahui, korban sudah menganggap SB sebagai keluarga sendiri karena adanya rumpun ikatan marga, sehingga SB kerap memanggil korban sebagai 'Bapak Tua'.
"Setelah mereka cerita - cerita di dalam situ dalam waktu yang cukup lama, Kemudian korban sempat menawarkan pekerjaan kepada pelaku untuk bekerja di ladang sebagai penyemprot racun rumput, " Jelasnya.
SB pun kemudian bersedia menerima pekerjaan dari korban, dan Sudung pun langsung membeli racun rumput agar SB dapat bekerja pada esok hari.
Pada malam harinya, Sudung pun pulang ke rumah dengan membawa racun rumput tersebut.
Baca juga: Ayah Korban Pembunuhan di Pantai Ngrawe Gunung Kidul: Kami Lega Terdakwa Divonis Hukuman Mati
Sekira pukul 21.00 WIB, SB sempat meminjam motor milik korban.
Pelaku beralsan ingin menemui seseorang karena ada urusan.
Sekira pukul 23.00 WIB, SB kemudian kembali pulang kerumah, dan melihat Sudung bersama cucunya sudah tertidur lelap.
Melihat Sudung dan cucunya sudah tertidur lelap, SB pun sempat beristirahat sejenak sambil mengisap rokok sebatang dan akhirnya pun tertidur.
Sekira pukul 04.0) WIB pada 14 Mei, SB kemudian terbangun dari tidurnya, dan masih melihat Sudung sedang tertidur lelap.
Namun, tiba-tiba saja SB berpikir untuk mencuri motor korban.
"Menurut penjelasan dari si pelaku, dia terpikir bahwa dia akan menghabisi nyawa Sudung dengan tujuan untuk mengambil sepeda motornya," terang Rismanto.
Baca juga: Alasan Dua Pelaku Pembunuhan di Gunungkidul Divonis Hukuman Mati, Korban Wanita Hamil 7 Bulan
SB pun kemudian pergi ke dapur untuk mencari senjata tajam, dan mendapati sebilah parang, dan langsung menggorok leher korban.
"Setelah terluka dan SB melihat Sudung sudah dalam kondisi terkapar, pelaku kemudian sempat mencekik leher korban untuk memastikan bahwa korban meninggal dunia," ungkap Rismanto.
Setelah melihat kondisi korban yang sudah sakratul maut, SB pun lantas kabur membawa sepeda motor milik korban ke Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Setibanya di Kabanjahe, SB kemudian menjual sepeda motor milik korban seharga Rp 1.550.000 kepada seseorang yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
SB pun akhirnya di tangkap saat berada di dalam kamar kosnya yang berlokasi di Jalan Lingkar Gang Tower Kota Kabanjahe Kabupaten Karo.