Laporan Wartawan Tribun Madura Febrianto Ramadani
TRIBUNNEWS.COM , NGAWI - Mama muda berinisial H (23), warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi yang menjadi korban pembacokan Ketua RT setempat berinisial W (58) terus mendapatkan penanganan oleh tenaga medis RSUD Dr Soedono Kota Madiun.
Nyawa H hampir tak terselamatkan setelah menerima sabetan senjata tajam, W (58) Rabu (17/5/2023).
Usai berbuat sadis, W juga mengalami luka parah sehingga keduanya dilarikan ke rumah sakit yang berbeda.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Ngawi, Iptu Hambar Agus Susila mengungkapkan, dari hasil pemindaian rontgen, ditemukan logam yang masih tertancap di kepala belakang H.
"Kami lihat bentuknya seperti patahan logam.
Baca juga: Remaja di Indramayu Diamankan karena Bacok Anggota Polisi, 3 Orang Ditetapkan jadi Tersangka
Kemungkinan itu patahan dari senjata tajam," ujarnya, Jumat (19/5/2023).
Pihaknya lantas menganalisis salah satu barang bukti yang sudah diamankan dari pelaku.
Hasilnya, memang ada bagian yang terlihat patah.
"Salah satu barang bukti yang digunakan untuk mencoba membunuh korban, yakni Sabit, ternyata mencuil atau terbelah," tuntasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Dr Soedono Kota Madiun, dr. Heru Susilo, SpAn, menambahkan, H merupakan pasien rujukan dari RS Widodo Ngawi sejak 18 Mei kemarin.
"Setelah sampai di IGD RSUD Dr Soedono, lalu diperiksa lanjutan.
Kemudian kami lakukan operasi pada tanggal tersebut," tuturnya.
"Saat ini kondisinya kesadarannya sudah membaik.
Namun demikian, kami terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan pasien. Supaya kondisinya benar benar stabil," tutup dr Heru.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Kondisi Terkini Kasus Mama Muda Dibacok Ketua RT di Ngawi, Kepala Korban Ditemukan Serpihan Besi