Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Resort Tengger Laut Pasir BBTNBTS, Ariyanto.
Ariyanto mengatakan, berdasar keterangan saksi, pengunjung tersebut datang berombongan mengendarai sekitar enam unit sepeda motor.
Mereka berkunjung ke Gunung Bromo sedari pukul 18.30 hingga pukul 20.00.
Di sisi lain, CCTV milik PVMBG pun menyorot pergerakan pendaran lampu kendaraan mereka.
CCTV tak bisa merekam dengan jelas pengunjung tersebut, karena posisinya berada jauh di seberang Gunung Bromo atau di sekitaran kantor PVMBG.
"Berdasar penuturan saksi, dia melihat ada sejumlah pengunjung yang naik ke Gunung Bromo. Kata saksi pula mereka merupakan pengunjung terakhir," ungkap Ariyanto, Kamis (18/5/2023).
Dia melanjutkan, pengunjung terakhir itu mendaki Gunung Bromo untuk melaksanakan ritual.
Tak jelas mereka melakukan ritual apa di bibir kawah Gunung Bromo.
"Para pengunjung tersebut bukanlah warga Tengger," jelas Ariyanto.
Meski begitu, penyebab hilangnya patung Ganesha masih belum dapat dipastikan.
Para saksi tidak melihat jika pengunjung terakhir membawa patung Ganesha saat turun dari puncak Gunung Bromo.
Saksi juga tak tahu saat pengunjung ritual apakah patung Ganesha sudah hilang atau masih berada di tempatnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 4 FAKTA Patung Ganesha yang Hilang di Bibir Kawah Bromo: Bukan Benda Purba, Curigai Tamu Terakhir