TRIBUNNEWS.COM, PASANGKAYU - Wahyu (20), warga Bambalamotu Pasangkayu, Sulawesi Barat yang dilaporkan hilang usai diterkam buaya akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (20/5/2023).
Jasad korban ditemukan di muara Sungai Sulu, tak jauh dari lokasi hilangnya korban di Dusun Sulu, Desa Karya Bersama.
Proses pencarian dilakukan selama 18 jam sejak korban dinyatakan hilang diterkam buaya.
Jasad korban ditemukan Sabtu (20/5/2023) sekitar pukul 09.30 Wita.
Baca juga: Warga Cibitung Pandeglang Selamat Diterkam Buaya Saat Mancing
Kepala BPBD Pasangkayu, I Nyoman Suandi, yang memimpin proses pencarian tersebut, menyatakan bahwa korban ditemukan tak bernyawa.
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya kepada wartawan di TKP.
Dengan ditemukannya korban, maka proses pencarian juga dinyatakan dihentikan.
"Dengan ditemukan korban, maka pencarian dihentikan. Karena perintah bupati harus ditemukan dalam keadaan apapun," jelasnya.
Pantauan Tribun-Sulbar.com di lokasi, istri korban, Rina terlihat histeris menyaksikan suaminya ditemukan dalam keadaan meninggal.
Sementara Tim SAR dibantu dengan masyarakat langsung membawa korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Berawal Saat Cari Ikan di Sungai
Wahyu, warga asal Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)dilaporkan hilang usai diterkam buaya, Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 16.30 Wita.
Baca juga: Lagi Asyik Mancing, Pria di Banten Diterkam Buaya hingga Dua Tangannya Patah
Sang istri yang saat itu bersamanya sedang mencari ikan di Sungai Sulu sempat berupaya menolong Wahyu yang diterkam buaya.
Namun usahanya sia-sia karena buaya tak juga melepaskan gigitannya hingga akhirnya Wahyu menghilang.
Mertua korban, Ari menceritakan kronologis hilangnya Wahyu.
Ari mengatakan saat kejadian Wahyu sedang mencari ikan penja di pantai.
Awalnya, korban Wahyu bersama istrinya, Rina (21) dan lima anggota keluarga lainnya menuju ke Muara Pantai Dusu Sulu dengan maksud mencari ikan penja.
Sekitar pukul 15.30 Wita, Wahyu bersama istrinya dan beberapa orang tiba di pantai kemudian menyebar sepanjang pantai mencari ikan Penja.
Namun Wahyu bersama istri terpisah dengan jarak kurang lebih 1 meter dengan warga yang lainnya.
Lalu sekitar pukul 16.40 Wita, tiba-tiba Wahyu diterkam dan diseret buaya yang berada di dalam air.
Ketika itu Rina kaget dan berteriak histeris sambil menolong menarik tubuh suaminya yang sedang diterkam buaya.
Tetapi gigitan buaya yang sangat kuat, terus menyeret Wahyu ke dalam air.
Warga yang mendengar teriakan bergegas sambil berlari menuju tempat kejadian.
Wahyu akhirnya dilaporkan hilang.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Warga Pasangkayu yang Diterkam Buaya Ditemukan Tak Bernyawa, Istri Korban Histeris