News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Temuan Potongan Tubuh di Solo dan Sukoharjo: Jenis Kelamin Pria, Dikira Kepala Sapi Busuk

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan tubuh manusia di bawah Jembatan Sesek Dawung Kulon (kiri) dan tangan di aliran sungai wilayah Pringgolayan (kanan), Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/5/2023). - Inilah fakta-fakta temuan potongan tubuh manusia di Solo dan Sukoharjo.

Awal mula seorang warga bernama Suroso (61) yang pertama kali melihat potongan kepala tersebut.

Potongan kaki manusia ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (21/5/2022). (Tribunsolo.com/Dok. Polres Sukoharjo)

Potongan kepala manusia tersebut ditemukan di Sungai Mojo, RT 005, RW 04, Pasar Kliwon, Kota Solo.

Potongan kepala manusia itu diidentifikasi berjenis kelamin laki-laki, mengutip TribunJateng.com.

Kala itu, Suroso yang juga sebagai saksi hendak turun ke sungai untuk menembak ikan nila.

Niatnya itu urung dilakukan karena dirinya mencium bau menyengat di lokasi.

Kemudian setelah yakin yang ditemukannya adalah potongan kepala manusia, dirinya melaporkan Ke Polsek Pasar Kliwon dan Inafis Polresta Surakarta.

Selanjutnya potongan kepala manusia tersebut di bawa ke RS Moewardi Jebres Kota Surakarta menggunakan ambulans untuk dilanjutkan identifikasi lebih lanjut.

3. Dikira Kepala Sapi Busuk

Beberapa potongan tubuh manusia tersebut di antaranya ditemukan di wilayah Sukoharjo.

Termasuk potongan badan manusia di Cemani, Sukoharjo, mengutip TribunSolo.com.

Awalnya warga di perbatasan kampung Dawung Kulon, RT 4 RW 12, Serengan, Kota Solo dan Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo, tak curiga, mencium bau busuk, namun dikira kepala sapi yang dibuang seseorang ke kali.

Agustina (43), seorang pedagang Bakmi Toprak, mengatakan bau busuk menyengat itu selama 3 hari belakangan.

"Tiga hari-an. Kita tidak menghiraukan," tuturnya, Minggu (21/5/2023).

Beberapa pelanggan di warungnya pun beberapa kali mengeluhkan bau tak sedap ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini