ABK diduga mengalami kekerasan seksual sebelum meninggal.
Hingga saat ini, pihak kepolisian pun sedang menunggu kesimpulan dari tim forensik.
"Ada dugaan kekerasan seksual," ucap Irwan, beberapa waktu lalu, dikutip dari TribunJateng.com.
Meski demikian, Irwan mengatakan pihaknya masih menunggu kesimpulan pemeriksaan forensik.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematian ABK, Irwan mengungkapkan masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut mengenai item mikrobiologi, patologi, dan toksikologi.
Baca juga: Sosok AN, Tersangka Kasus Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Mahasiswa Fakultas Ekonomi
"Diduga mati lemas, mati lemas karena apa, makanya akan ditindaklanjuti dengan uji tiga item tadi," tandasnya.
Sementara itu, jenazah ABK dimakamkan di pemakaman Katolik Desa Jatiharjo, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, pada Sabtu (20/5/2023).
Kronologi Kejadian
Sebelum meninggal dunia, ABK diketahui sempat diajak menenggak miras, lalu disetubuhi oleh tersangka AN.
"Tersangka mengakui menyetubuhi korban. Namun, keterangan tersangka tidak memaksa, tapi fakta ada luka di kemaluan korban," ucap Irwan Anwar dalam konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Senin, dikutip dari TribunJateng.com.
Korban ABK dan tersangka AN awalnya kenal di media sosial Instagram hingga pada 3 Mei 2023 mulai bertukar nomor telegram dan WhatsApp.
Terhitung, mereka berdua sudah kenal selama 15 hari.
Mereka terus menjalin komunikasi hingga akhirnya mereka janji bertemu pada Kamis, 18 Mei 2023, pukul 10.00 WIB.
Korban ABK kemudian dijemput tersangka AN menggunakan motor lalu dibawa ke Kos Venus Jalan Pawiyatan Luhur, Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang yang baru disewa tersangka dua minggu sebelum kejadian.