"Mereka bilang mereka sangat mencintai satu sama lain dan jika salah satu dari mereka meninggal, yang lain juga akan mati,"
Baca juga: Kuasa Hukum Korban Ungkap Pelaku Lain dalam Kasus Pembunuhan Mbah Slamet, Berperan jadi Perantara
Awalnya, banyak rumor yang beredar tentang pernikahan pasangan "kontroversial" ini.
Seseorang berkata bahwa Rohaya pasti orang yang sangat kaya, Slamet menikahinya karena kekayaan nenek Rohaya
Namun kenyataannya, Nenek Rohaya memiliki kehidupan yang sangat normal di pedesaan, bahkan dalam kemiskinan.
Slamet mengatakan bahwa ia menikahi nenek Rohaya atas dasar cinta sejati, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kaya, miskin, tua atau cantik.
"Kami menikah tanpa ada tekanan. Kami berdua benar-benar saling mencintai," kata Slamet.
"Kami memiliki malam pernikahan yang luar biasa," kata pemuda itu.
"Saya tidak menyangka istri saya seperti itu," ujarnya
Namun, Slamet ternyata cemburu dan posesif.
Usai pernikahan, pemuda itu sering mengunci istrinya di rumah, mengunci pintu karena takut istrinya terlalu menarik dan dilirik oleh pria lain.
Karena sifatnya yang kekanak-kanakan ini, Rohaya sempat marah, tapi belakangan semakin jatuh cinta dengan suaminya.
Pasangan berusia 55 tahun itu bahkan berencana punya bayi, tapi sepertinya mustahil karena nenek Rohaya yang sudah tua itu sangat tinggi, kemungkinan punya bayi hampir nol. (Tribun Bengkulu/Achmad Fadian)
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kisah Nenek Rohaya Slamet Pasangan Beda Usia 55 Tahun, Kini Kondisi Kehidupannya Memprihatinkan