News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perawat Rumah Sakit di Kendari Dianiaya, PPNI Angkat Suara hingga Dampingi Korban

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Perawat RSUD Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dipukul Keluarga Pasien Hingga Alami Gangguan Pendengaran

TRIBUNNEWS.COM - Perawat RSUD Kendari, Sulawesi Tenggara alami tindak penganiayaan saat bertugas.

Tindak pemukulan yang dilakukan oleh keluarga pasien tersebut pun tuai kritik.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Tenggara pun angkat suara.

Heryanto selaku Ketua DPW PPNI Sulawesi Tenggara mengatakan, pihaknya menyayangkan tindak pemukulan yang dilakukan karena keluarga pasien tak terima anggota keluarganya meninggal dunia.

"Dengan tindakan keluarga pasien itu kami sesalkan. Sehingga apa yang dilakukan oleh keluarga pasien terhadap perawat ini benar-benar kami kecam," ujarnya saat dikonformasi via telepon kepada TribunnewsSultra.com, Kamis (25/5/2023).

Menurutnya, perawat sudah memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.

Baca juga: Kronologi Perawat di Kendari Dianiaya Keluarga Pasien, Korban Dipukul di Belakang Telinga

Selain itu, saat masih penaganan pasien juga sudah dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga, seharusnya dengan kondisi itu, pihak keluarga tidak boleh melakukan tindakan pemukulan karena penanganan sudah sesuai dengan standar pelayanan yang diterapkan.

"Karena tugas kami itu melayani pasien, tapi masalah hidup dan mati bukan urusan kami itu urusan tuhan," ujarnya.

Heryanto juga membeberkan kasus komplain terhadap perawat memang sudah sering dialami perawat RSUD Kota Kendari terutama dari keluarga pasien yang protes dengan pelayanan.

Apalagi perawat juga sudah memberikan penyampaian kepada keluarga terkait kondisi pasien saat itu.

Namun, para pihak tidak boleh sampai melakukan pemukulan ataupun penganiayaan karena itu melangghar aturan hukum.

"Memang kejadian ini sudah berulang dengan pelaku berbeda. Hanya yang kita sesalkan sebenarnya apasih kekurangannya teman-teman perawat di pelayanan," ujarnya.

Elking, seorang perawat di RSUD Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dikabarkan menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh keluarga pasien. Korban disebut mengalami gangguan pendengaran akibat penganiayaan tersebut. (Ist)

Baca juga: Perawat RSUD Kendari Dianiaya Keluarga Pasien hingga Alami Gangguan Pendengaran

Dampingi Korban

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini