Di antaranya pelapor yang melaporkan 2 orang hilang sebanyak 6 pelapor.
Korban pembunuhan yang sudah ditemukan adalah 12 jenazah.
Dari 12 jenazah yang sudah ditemukan, secara rinci updatenya sebagai berikut:
a. Sudah diambil oleh pihak keluarga 8 (delapan) jenazah, yaitu :
- 1 (satu) jenazah dari Sukabumi a.n. PARYANTO.
Baca juga: Kapolda Apresiasi Quick Respon Polres Banjarnegara Ungkap Kasus Mbah Slamet, Ini Imbauan untuk Warga
- 2 (dua) jenazah dari Lampung a.n. :
(a). IRSAD
(b). WAHYU TRININGSIH.
-2 (dua) jenazah dari Magelang a.n. :
(a). THERESIA
(b). OKTA ALI ABRIANTO
- 1 (satu) jenazah dari Palembang a.n. MULYADI PRATAMA.
-2 (dua) jenazah dari Lampung a.n. :
(a). SUHERI.
(b). RIANI.
(b) 4 (empat) jenazah (rangka) yang sudah ditemukan dan dilakukan identifikasi, dikubur kembali di Desa Balun, Kec. Wanayasa, Kab. Banjarnegara.
Posko Polres Banjarnegara masih membuka pengaduan orang hilang dan pelayananan ante mortem.
Baca juga: Cara Mbah Slamet Bunuh Korbannya, Campur Kloridin dan Potasium Sianida ke Air Minum Korban
Awal Mula Terbongkarnya Kejahatan Mbah Slamet
Kasus pembunuhan berantai berkedok menggandakan uang yang dilakukan Mbah Slamet terungkap setelah ada laporan orang hilang dari anak korban Paryanto.
Kasus tersebut terbongkar berasal dari pesan WhatsApp korban Paryanto kepada anaknya.
Paryanto ternyata sempat mengirim pesan WhatsApp kepada anaknya tentang lokasi rumah Mbah Slamet.