"Di luar potensi SDA yang berlimpah serta posisi jalur lintas laut antar benua yang strategis," kata Jamhur yang pernah menjabat Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, itu.
Doni “Pahlawan Covid”
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan rasa senang dan bangga bisa berjumpa kembali dengan Doni Monardo.
"Sebagai Kepala BNPB yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19, peran, dedikasi, dan kredibilitas beliau sangat luar biasa. Saya menyebut beliau Pahlawan Covid-19. Peran beliau sangat besar dalam pengendalian Covid-19 di Provinsi Kepri," ujar Gubernur mengenang masa-masa pandemi beberapa tahun silam.
Ansar menceritakan bagaimana strategi penanganan Covid-19 di Kepri dengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi, sehingga Presiden Joko Widodo menobatkan Kepri sebagai Provinsi Terbaik Indonesia dalam mengatasi pandemi di luar Jawa dan Bali.
"Kata kuncinya adalah sinergi," ujarnya.
Jalur Penting
Menegaskan ihwal posisi strategis Kepri, Gubernur yang juga mantan Bupati Bintan ini menyebut posisinya sebagai salah satu dari empat jalur perdagangan dunia yang terpenting.
Pertama, Teluk Oman, disusul Selat Gibraltar, dan Terusan Suez.
"Yang keempat, Selat Malaka. Itu jalur kami. Setiap tahun tak kurang dari 90.000 kapal melintas," katanya.
Masih ada empat selat penting di negeri ini, yang satu di antaranya juga ada di Kepri.
Keempat selat yang dimaksud adalah Selat Lombok, Selat Sunda, Selat Makassar, dan Selat Malaka.
Belum lagi hadirnya kawasan khusus seperti Batam dan Bintan.
"Karena itu, malu kita kalau tidak bisa menjadikan Kepri sebagai lomomotif perekonomian nasional," tegas Ansar.