News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Warsih, Ibu Rumah Tangga yang Ditemukan Tewas setelah Hilang Diculik Perampok di Lampung

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas (kiri), Tim Inafis Satreskrim Polres Tulangbawang bersama warga saat menurunkan jenazah Warsih dari mobil ambulans untuk dibawa ke ruang jenazah RSUD Menggala (kanan)

TRIBUNNEWS.COM - Warsih, seorang ibu rumah tangga di Tulangbawang, Lampung, ditemukan tewas di sebuah rawa di Kampung Penawar Rejo Unit 1, Rabu (24/5/2023).

Sebelum ditemukan tewas, Warsih sempat dilaporkan hilang diculik perampok yang menyambangi rumahnya.

Perampokan itu terjadi di Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang, Senin (22/5/2023).

Pelaku membawa korban beserta satu unit mobil Toyota Avanza berplat nomor BE 1693 TY.

Namun, kemudian mobil tersebut ditemukan terparkir di Pasar Unit II Banjar Abang.

Berselang tiga hari dari peristiwa perampokan itu, Warsih akhirnya ditemukan, namun dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Baca juga: Wanita Tewas Setelah Hilang Diculik Perampok di Lampung, Berawal Saat Ditinggal Suami Salat Subuh

Lantas siapakah sosok Warsih?

Dilansir Tribuntulangbawang.com, Warsih merupakan ibu rumah tangga dengan suami bernama Mustam.

Di mata tetangganya, Warsih dikenal sebagai sosok yang pendiam.

Ia juga jarang membaur dengan sejumlah warga di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Dandi (30), warga setempat mengatakan, Warsih dalam kehidupan sehari-hari cukup tertutup dan selalu berada di rumah.

"Beliau memang di rumah terus nggak pernah keluar, keluar paling nganterin anaknya mengaji," ujarnya, Rabu (24/5/2023).

Hal senada juga disampaikan oleh Ruslan (56), keluarga korban.

Ruslan menyebut, Warsih memang banyak melakukan aktivitas sehari-hari di dalam rumah.

"Yang aktif suaminya, baik bekerja di ladang dan berbaur di tengah masyarakat," terangnya.

Menurutnya, korban sesekali keluar saat ada keperluan, seperti berbelanja dan mengantarkan anak mengaji.

"Keluar seperlunya saja, seperti mengantarkan anak mengaji," jelasnya.

Mobil milik Mustam korban dugaan perampokan dan penculikan yang terjadi di Kampung Moris Jaya Kecamatan Banjar Agung. Istri korban ditemukan meninggal dalam kondisi mata ditutup lakban setelah hilang diculik perampok, Rabu (24/5/2023). (Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)

Kronologi Kejadian

Mustam, suami korban mengatakan, perampokan itu terjadi saat dirinya salat Subuh di masjid.

Ia baru mengetahui rumahnya dirampok dan istrinya diculik sepulang dari masjid.

"Jam 5 kurang 10 menit saya jalan ke masjid dan pukul 05.10 WIB saya pulang melihat rumah sudah dalam keadaan berantakan," katanya, Senin (22/5/2023).

Dalam perampokan itu, Mustam kehilangan istrinya yang dibawa oleh pelaku serta sebuah mobil.

"Yang dibawa mobil dan istri saya disekap (diculik), yang utama istri hilang berat kepikiran hingga saat ini," terangnya.

Namun, selang beberapa jam setelah kejadian, mobil Mustam ditemukan berada di parkiran Pasar Unit II, Kecamatan Banjar Agung.

Saat ditemukan, mobil tersebut dalam kondisi terkunci.

Warsih Ditemukan Tewas

Baca juga: Kisah Pilu Warsih, Wanita Bersuami asal Tulangbawang Diculik Perampok hingga Ditemukan Tewas

Sementara itu, istri Mustam yakni Warsih ditmukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di rawa pada Rabu (24/5/2023).

Kepala Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Deska membenarkan terkait penemuan jasad Warsih.

"Iya sudah ketemu di daerah Rawa Kampung Penawar Rejo, di situ dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribuntulangbawang.com.

Terpisah, Kapolsek Banjar Agung AKP Taufik mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Edi.

Saat itu, Edi hendak memasang perangkap ikan jenis bubu di rawa bekas galian ekskavator di Kampung Penawar Rejo.

"Ditemukan oleh salah satu warga bernama Edi saat akan memasang perangkap ikan jenis bubu," ucapnya, Rabu, dilansir Tribuntulangbawang.com.

Taufik menjelaskan, saat hendak melakukan pemasangan perangkap ikan, Edi mencium aroma tak sedap.

Karena penasaran, Edi lantas mencari sumber bau tak sedap tersebut.

"Dari jarak dua meter dari posisi saksi itu, dirinya melihat terdapat banyak ikan di sekitarnya," jelasnya.

Dikatakan Edi, saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi tertutup oleh rumput kering yang ada di rawa.

Tim Inafis Satreskrim Polres Tulangbawang bersama warga saat menurunkan jenazah Warsih dari mobil ambulans untuk dibawa ke ruang jenazah RSUD Menggala. (TribunLampung.co.id/Candra Wijaya)

"Saat ditemukan saksi, kondisi jenazah tertutup rumput di rawa itu."

"Kemungkinan dilakukan pelaku untuk menyamarkan jenazah," tandasnya.

Melihat hal itu, lanjut Taufik, saksi lantas ingin memastikan sumber bau itu menggunakan kayu.

"Saat dilihat saksi, benar terdapat jenazah seseorang di bagain bawah rumput itu," ungkapnya.

Saksi lantas memberitahukan temuan itu ke warga sekitar hingga akhirnya diketahui identitas korban.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.co.id/Candra Wijaya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini