Diketahui, T bekerja sebagai ART di rumah korban selama 2 bulan.
Fahri menjelaskan ada luka memar serta patah tulang di bagian dada pada jasad korban.
Hal ini terungkap setelah jasad korban divisum oleh petugas.
‘’Diduga dibekap dan ditekan di bagian dada sehingga korban kekurangan oksigen,’’ ucap dia.
Handphone Korban Hilang
Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Hermanto mengatakan saat kejadian ibunya hanya seorang diri di rumah.
Saat jasad korban ditemukan, tidak ada barang berharga di dalam rumah yang hilang.
"Yang hilang cuma hp," ungkapnya.
Baca juga: Jenazah Ibu Anggota DPR Pertama Kali Ditemukan Adik Bambang Kamis Malam, Peristiwa Pembunuhan Rabu
Ia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan ibunya pada Selasa (23/5/2023) sore.
Bambang Hermanto sempat menayakan sesuatu kepada ibunya melalui pesan chat.
Saat mendapat kabar ibunya meninggal tak wajar, Bambang sedang berada di luar kota.
"Saat mengetahui ibu saya meninggal dunia, saya langsung balik ke rumah dan sampai jam dua malam," lanjutnya.
Setiba di rumah ibunya, sudah banyak petugas kepolisian yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Bahkan olah TKP dipimpin langusung Kapolres Indramayu.
"Saya juga kurang tahu pada saat itu bagaimana kondisi ibu saya. Yang jelas ibu saya meninggal dunia tidak wajar," tandasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Handika Rahman/Nazmi Abdurrahman)