Diakui Derlin, baik orang tua hingga pihak sekolah tak melarang dirinya berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
Bahkan, kedua orang tuanya juga memberikan dukungan asalkan masih dalam batas wajar.
Tak hanya itu, pihak sekolah juga tak melarang asalkan Derlin bisa membagi waktu antara belajar dan mencari uang.
"Sekolah saya juga sama selalu mendukung, asalkan jangan terlalu berlebihan dalam artian harus bisa membagi waktu ketika belajar ya belajar ketika jualan ya jualan begitu," kata Derlin, Minggu (28/5/2023) dikutip dari TribunJakarta.
Di akhir wawancara, Derlin berpesan kepada anak muda Indonesia agar bisa melawan gengsi apabila ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Diberitakan sebelumnya, kisah Derlin Wahyudi viral di media sosial Tiktok lantaran ia mengunggah kesehariannya yang bangun jam 1 pagi demi membuat berbagai kue yang akan ia jual di sekolah.
Derlin membagikan rutinitasnya mulai dari bangun, sholat malam, membuat kue, makan sahur hingga mengakhiri kegiatannya itu,
Unggahan Derlin yang diposting di akun Tiktok pribadinya, @wahyu.d.i.w itu mendapat banyak respons dari warganet.
Tak sedikit warganet yang mengaku kagum dengan semangat Derlin.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta/Rr Dewi Kartika H)