TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini, banyak Warga Negara Asing (WNA) yang membuat ulah tak pantas di Bali.
Seperti telanjang di panggung pentas seni hingga tunjukan alat vital di atas motor.
Tak hanya itu, ulah WNA lainnya, yakni tinggal melebihi batas waktu tinggal atau overstay hingga aktivitas yang tak sesuai visa.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster bakal terapkan kebijakan tata kelola pariwisata.
Kebijakan ini akan diterapkan secara menyeluruh dan akan diberlakukan beberapa pekan mendatang.
"Kami akan memberlakukan kebijakan menyeluruh tentang tata kelola kepariwisataan di Bali ini dalam beberapa minggu yang akan datang."
Baca juga: Nasib Bule Wanita Telanjang Saat Pentas Tari di Bali: Alami Gangguan Jiwa dan Bakal Dideportasi
"Supaya tidak terjadi penangan kasus per kasus," ungkap Gubernur Bali I Wayan Koster saat jumpa pers di Jaya Sabha pada Minggu 28 Mei 2023, dikutip dari Tribun-Bali.com.
Pemprov Bali juga akan pertimbangkan sisi psikologi masyarakat Bali, khususnya di bidang Pariwisata, mengingat saat ini sedang dalam masa pemulihan ekonomi pascapandemi.
"Tentu saja kita harus mempertimbangkan psikologi masyarakat kita di Bali yang saat ini sedang melakukan pemulihan pariwisata."
"Jangan sampai menimbulkan kontra produktif dalam konteks penerapan kebijakan yang tegas ini," ungkap Gubernur Bali.
Ia berharap, kebijakan soal tata kelola pariwisata ini bisa berdampak baik.
"Agar semakin kuat, mewujudkan pariwisata berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat," jelasnya.
Baca juga: Petugas Imigrasi Amankan WNA yang Lakukan Aksi Tak Senonoh di Atas Motor, Kini Terancam Dideportasi
Bule Telanjang di Pentas Seni
Diwartakan sebelumnya, ada bule asal Jerman, DT, yang viral di sosial media.