Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sempat dilaporkan hilang, Adrfan Giatdyah Nurfalah (4) ditemukan tak bernyawa di Babakan Jampang RT03/01, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Selasa (30/5/2023) pagi.
Menurut saksi mata Ayi (35), penemuan mayat tersebut berawal ketika dirinya hendak memperbaiki saluran air selokan selebar 1 meter yang berada di belakang rumah warga.
Baca juga: Speedboat Tenggelam di Perairan Seram Bagian Timur Maluku, 5 Penumpang Hilang
"Saat saya hendak memperbaiki selokan, bau menyengat muncul dari bawah gorong-gorong. Saat didekati ternyata ada mayat seorang laki-laki," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ayi kemudian langsung melaporkan hal tersebut ke RT setempat dan warga sekitar dan selanjutnya dilaporkan ke pihak Kepolisian.
"Tubuh mayat laki-laki posisinya tepat berada di bawah gorong-gorong, dengan posisi telentang, dan hampir seluruh bagian tubuhnya terendam air," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Cianjur AKP Heri Zanuar mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan pemenuan mayat tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah mayat laki-laki tersebut.
"Setelah berhasil dievakuasi, kita langsung menghubungi keluar balita yang dilaporkan hilang akibat terbawa arus sungai empat hari lalu," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan dari orang tua korban bahwa mayat laki-laki tersebut dipastikan Adrfan Giatdyah Nurfalah.
Baca juga: Korban Tenggelam di Waduk Jatigede Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian
Adrfan sebelumnya terbawa arus di Kampung Margaluyu RT07/19, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
"Setelah dipastikan korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka dengan ambulan, dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan," ucapnya.
Terseret Arus Sungai
Sebelumnya diberitakan, Adrfan Giatdyah Nurfalah (4), bocah warga Kampung Margaluyu RT07/19, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, dilaporkan hilang terseret arus anak Sungai Cianjur.
Kejadian tersebut berawal ketika korban tengah bermain air di sebuah selokan di depan rumah bersama kakaknya, Sabtu (27/5/2023).
Namun saat bermain air di tengah hujan deras tersebut, Adrfan Giatdyah Nurfalah tiba-tiba terseret arus sungai dan dinyatakan hilang, tetapi kakaknya Anatasya Oktaviani (7) selamat.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rudi Wibowo mengatakan, terkait adanya seorang bocah yang terbawa arus sungai saat bermain air tersebut, hingga saat ini masih dilakukan upaya pencarian.
"Sejak pertama kita mendapatkan laporan bayi yang terbawa arus sungai tersebut, petugas BPBD langsung diturunkan ke lokasi kejadian untuk dilakukan upaya pencarian," katanya saat dihubungi, Minggu (28/5/2023).
Selain BPBD, proses upaya pencarian tersebut melibatkan sejumlah unsur, seperti dari kepolisian, TNI, Damkar, Basarnas, sejumlah relawan, komunitas, dan warga.
"Sejak kemarin sore hingga pagi ini, pencarian terhadap bayi berusia 4 tahun tersebut belum membuahkan hasil."
"Hingga kini petugas pun masih melakukan proses pencarian," kata dia.
Selain itu, kata Rudi, kronologi kejadian bayi terbawa arus sungai tersebut, berawal ketika korban bersama kakaknya tengah bermain air di sebuah selokan selebar 1,5 meter di depan rumahnya.
"Saat tengah asyik bermain air, bayi tersebut tiba-tiba terseret dan terbawa air hingga dinyatakan hilang."
"Terakhir korban menggunakan baju berwarna merah," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hendak Perbaiki Gorong-gorong, Pria di Cianjur Ini Kaget Temukan Jenazah Balita yang Sempat Hilang