"Terus saya kepikiran kalau tetangga saya penjual sate kambing, dan saya meminjam itu," ujarnya.
Yono kemudian membuang potongan mayat korban di beberapa tempat dengan maksud untuk menghilangkan jejak.
"Biar ndak ketauan," katanya.
Sempat Gelisah
Baca juga: Alasan Suyono Mutilasi Rohmadi Terungkap, Tak Bisa Bawa Tubuh Korban Usai Dihabisi Pakai Pipa Besi
Yono mengatakan, dirinya sempat gelisah dan gemetar sebelum memutilasi korban.
"Perasaan saya takut dan gemetar pada saat mau memotong (korban)."
"Gemetar saya karena tidak pernah melakukan kayak gini," ujarnya.
Yono pun mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan dan disertai mutalasi terhadap korban R.
"Wah saya kapok dan menyesal seumur hidup saya. Dan saya minta maaf kepada bapak-bapak, dan Kapolri, dan sebagainya, saya tidak bisa menyebutkan satu persatu."
"Dan saya minta maaf dengan keluarga korban yang telah saya bunuh, saya menyesal sekali," kata Yono sambil menangis.
Motif Pelaku
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi, menuturkan pelaku melakukan aksinya seorang diri.
Adapun motif aksi tersebut, karena pelaku sakit hati dan merasa kesal tak dipinjami motor.
Suyono diketahui juga turut menguasi harta berupa motor milik korban.