Terbaru, Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho, menyebut kasus asusila tersebut bukanlah rudapaksa.
Irjen Agus Nugroho beralasan tidak ada unsur pemaksaan atau ancaman dalam kasus tersebut.
"Sebab, tidak ada unsur pemaksaan maupun ancaman. Saya berharap mulai hari ini kita tidak lagi memberitakan dengan menggunakan istilah pemerkosaan ataupun rudapaksa," ucapnya saat konferensi pers di Mako Polda Sulteng, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Rabu (31/5/2023).
Namun, pernyataan Kapolda ini dikritik oleh pakar pidana pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar.
Fickar menekankan kasus tersebut tetap pemerkosaan.
"Ya betul (pemerkosaan). Pak Kapolda 'kurang piknik'," ujar Fickar, Jumat (2/6/2023), dikutip dari Kompas.com.
Fickar menjelaskan, seorang penegak hukum seharusnya melengkapi pengetahuannya dengan ilmu penunjang lain, seperti sosiologi dan antropologi.
Sehingga, ketika polisi memeriksa suatu kasus atau peristiwa, maka akan banyak perspektif yang didapat untuk membantu pengusutan sebuah kasus.
2. Cerita Pemilik Bakmi Pak Pele Siapkan Meja Buat Presiden Jokowi dan Kaesang Saat Ramai Pengunjung
Suharjiman (70) mengaku, tidak menyangka Bakmi Pak Pele miliknya dikunjungi rombongan Presiden Joko Widodo, Kamis (1/6/2023).
Presiden ditemani anak bungsunya Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Bakmi tersebut berada di kawasan Alun-Alun Utara Yogyakarta.
“Saya itu gak tahu Pak Jokowi mau kesini. Setelah salat Isya, tiba-tiba ada Paspampres dan Koramil yang datang menemui saya. Mereka bilang ‘Pak Pele, tolong saya minta meja tiga untuk Pak Presiden’. Saya kaget,” ujarnya ketika ditemui Tribun Jogja di sela-sela penutupan lapak, Kamis malam.