Kronologi Kejadian
Kejadian tersebut berawal dari korban yang menjadi sukarelawan banjir di Parigi Moutong untuk memberikan bantuan logistik.
Kemudian, pada Juli 2022, saat korban mendatangi posko bencana banjir di Parigi Moutong, korban berkenalan dengan para pelaku.
Sesudah menyalurkan bantuan itu, korban tidak langsung pulang ke kampungnya di Poso.
Hal tersebut disebabkan lantaran korban dijanjikan pekerjaan oleh para pelaku dengan bekerja di rumah makan.
Mulai saat itu, satu per satu dari 11 pelaku melakukan perbuatan bejat kepada korban dengan berbagai modus.
Salah satunya dengan menawarkan korban narkoba jenis sabu.
Selain itu, korban juga diancam menggunakan senjata tajam.
(Tribunnews.com/Rifqah/Rina Ayu Panca Rini) (TribunPalu.com/Rian Afdhal)