"Unsur pertama SFA sudah meminta maaf, kedua karena SFA masih SMP dan terahir berdasarkan hati nurani kami," jelasnya.
Menurut Gempa sejak awal dirinya tidak berniat membawa permasalahan ini ke ranah hukum.
Ia hanya meminta ucapan maaf dari SFA terkait kritiknya ke Pemkot Jambi.
"Makanya setelah ada video permintaan maaf tanggal 4 itu, tanggal 5 kita cabut laporan," sambungnya.
Gempa Awaljon mengaku tidak mengetahui pemilik akun @fadiyahalkaff yang melakukan kritik masih duduk di bangku SMP.
Kritik yang dituliskan akun tersebut dianggap bernuansa SARA, hingga memilih melaporkannya kepada polisi.
"Kalau tau dari awal tidak mungkin kita buang-buang energi untuk ini," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJambi.com/M Yon Rinaldi)