Eri Cahyadi diketahui lahir pada di Kota Surabaya pada 27 Mei 1977 silam.
Ia awalnya meniti karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dikutip dari surabaya.go.id, jabatan pertama yang diembannya adalah Kasubag Pembinaan dan Pengendalian Bagian Bina Program Kota Surabaya pada 2010.
Ia juga pernah bertugas jadi Kepala Dinas Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya pada tahun 2017.
Sementara jabatan ASN terakhirnya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Pemkot Surabaya pada tahun 2018.
Eri Cahyadi juga memiliki sejumlah gelar akademik.
Baca juga: Gelombang Protes Konvoi Timnas Indonesia, Walikota Surabaya Eri Cahyadi Dirujak Netizen Bola
Ia pertama berkuliah jenjang D-III di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan mengambil jurusan Teknik Sipil.
Pria berumur 46 ini selanjutnya meneruskan pendidikannya hingga meraih dua gelar magister, yakni S-2 MMT Manajemen Proyek ITS Surayaba dan S2- Magister Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Sedangkan untuk riwayat organisasi, Eri Cahyadi pernah menjabat sebagai Koordinator Sekretariat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada 2006.
Ia juga didapuk sebagai penasihat Barisan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama dari tahun 2008 hingga sekarang.
Dikutip dari Kompas.com, Eri Cahyadi setelah berhenti jadi ASN, ia kemudian berkarier di dunia politik.
Ia tercatat sebagai kader PDI-Perjuan dan ikut Pilkada 2020 lalu.
Eri Cahyadi maju dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dengan berpasangan Armuji.
Pasangan ini berhasil memenangkan Pilkada Surabaya 2020 dan dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi pada 26 Februari 2021.