News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMA asal Mamasa Dibunuh karena Tak Mau Diantar Pulang, Diduga Dilecehkan sebelum Dihabisi

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas - Siswi SMA asal Mamasa ditemukan tewas mengapung di sungai, ternyata jadi korban pembunuhan. Diduga dirudapaksa sebelum dihabisi.

TRIBUNNEWS.COM - H (16), siswi SMA asal Mamasa Sulawesi Barat ditemukan tewas di Muara Sungai Mamuju, Senin (12/6/2023).

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak pulang dari memancing sekira pukul 12.00 Wita.

Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi telungkup mengambang di muara sungai.

Belakangan diketahui korban tewas karena dibunuh oleh seorang pria bernama Kang Ulla alias Gepal.

Gepal ditangkap di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (13/6/2023).

Keberadaan pelaku diendus polisi setelah penyidik memeriksa beberapa saksi.

Baca juga: Kasus Kematian Siswi SMA di Mamasa Terungkap, Korban Dicekik & Dilecehkan Pria yang Dikenalnya

Setelah mengetahui Gepal Kabur lewat Pelabuhan Parapare menuju Balikpapan, Tim Resmob Polresta Mamuju bergegas ke Balikpapan melalui jalur udara di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

"Dan begitu pelaku turun dari kapal saat bersandar, langsung dilakukan penyergapan," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir, dilansir Kompas.com.

Motif sementara pelaku nekat menghabisi korban karena kesal.

Pasalnya, korban yang diakui sebagai kekasih pelaku itu tak mau diantar pulang.

Antara korban dan pelaku pun sempat terlibat cekcok, dikutip dari Tribun-Sulbar.com.

Pelaku yang naik pitam lantas mencekik korban hingga meninggal dunia.

"Kemudian korban dibuang di Jembatan Arteri Mamuju dan itu juga diakui saudara pelaku," kata Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar, Selasa (13/6/2023).

Mengutip Kompas.com, diduga korban dirudapaksa sebelum dibunuh.

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Maut di Malang, Pasutri dan Bayi 10 Bulan Tewas, Sopir Pikap jadi Tersangka

Hal itu terungkap dari hasil visum yang dilakukan tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara.

Dari hasil visum ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban, seperti luka di bagian lutut dan bekas cekikan di leher.

"Dari hasil visum dokter ada pelecehan seksual kemudian meninggal karena dicekik," ungkap Herman.

"Kemaluan korban mengeluarkan darah sehingga diduga menjadi korban pelecehan seksual," tambahnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Himawan, Tribun-Sulbar.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini