TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Perlawanan He (16) untuk mempertahankan kehormatannya dari ulah pedagang sayur keliling berakhir dengan kematiannya.
Siswi salah satu SMA di Mamasa itu ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Jl Arteri Mamuju, Kelurahan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (12/6/2023).
Di tubuhnya terdapat luka akibat kekerasan dan juga kekerasan seksual.
Belakangan sang pelaku, Hasbullah alias Ulla alias Gepal akhirnya diringkus aparat Polresta Mamuju dua hari usai kejadian yakni Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Siswi SMA asal Mamasa Dibunuh karena Tak Mau Diantar Pulang, Diduga Dilecehkan sebelum Dihabisi
Gepal ditangkap polisi ketika hendak kabur ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dia ditangkap di Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Usai ditangkap, Gepal kemudian dibawa kembali ke Mamuju menggunakan pesawat, Rabu (14/6/2023).
Berikut awal mula kejadian, motif dan penangkapan pelaku pembunuhan dan rudapaksa siswi He dikutip dari TribunSulbar.com:
Kronologis & Motif Pembunuhan
Peristiwa pembunuhan pelajar SMA ini terjadi pada Selasa (12/6/2023).
Berdasarkan keterangan pelaku Gepal, awalnya dia menjemput korban di rumahnya di Mamasa menggunakan mobil pikap.
Saat itu He dan Gepal bermaksud hendak pergi makan di luar.
"Pelaku ajak korban jalan dan makan-makan di Kota Mamuju," ungkap Kasatreskrim Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin saat konferensi pers di Mapolresta Mamuju.
Baca juga: Kasus Kematian Siswi SMA di Mamasa Terungkap, Korban Dicekik & Dilecehkan Pria yang Dikenalnya
Korban He dan Gepal diketahui sudah kenal sejak 2018 saat pelaku masih kerja di Mamasa.