TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus tabungan senilai ratusan juga milik siswa SD di Pangandaran, Jawa Barat yang belum dikembalikan ke orang tua siswa.
Diketahui, uang tabungan 17 siswa Sekolah Dasar 2 Negeri Kondangjajar, Cijulung, Kabupaten Pangandaran, senilai ratusan juta rupiah belum dikembalikan.
Total uang tabungan tersebut mencapai Rp112.576.000 dengan nilai tabungan tiap siswa berbeda.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pun turun tangan.
Ia juga menduga bahwa uang tabungan siswa yang belum dikembalikan juga terjadi di beberapa sekolah lainnya.
"Mungkin, ada di beberapa (sekolah). Tapi, yang paling mencolok itu (sekolah) di wilayah Kecamatan Parigi dan Kecamatan Cijulang," ujar Jeje kepada wartawan melalui seluler, Jumat (16/6/2023) pagi.
Baca juga: Uang Tabungan Siswa SD di Pangandaran Tak Dikembalikan, Diduga Dipinjam Guru dan Komite Sekolah
Setelah Kadis Pendidikan di Pangandaran turun ke lapangan, Jeje pun sudah mempunyai gambaran kasar tentang kejadian tersebut.
"Oleh karena itu, kita akan lebih dalami lagi dan kita mulai menangani masalah ini," katanya.
Satu di antaranya adalah dengan mengundang stakeholder terkait pada hari Senin (19/6/2023) pukul 10.00 WIB di kantor Setda Pangandaran.
Menurutnya, semua pihak terkait urusan tabungan diundang ke Setda Pangandaran untuk menyelesaikan beberapa hal.
"Pertama, apakah harus dibentuk sebuah tim atau sebagainya. Nanti, kita akan lihat," ucap Jeje
Kedua, untuk mencegah supaya tidak terjadi lagi di kemudian hari mengenai pengelolaan keuangan tabungan siswa di sekolah-sekolah.
"Kejadian ini jangan sampai terjadi di kemudian hari," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Uang Tabungan Murid Mandek, Bupati Pangandaran akan Kumpulkan Semua Pihak Terkait