"Saya sudah instruksikan direksi Pertamina untuk mengambil tindakan tegas. Tindakan setegas-tegasnya. Sudah dicek itu bukan Pertamina, tapi kontraktor yang ada di Nunukan," imbuhnya.
Erick dalam kesempatannya, juga mengingatkan dilarangnya tindak kekerasan hewan.
Diketahui sudah ada peraturan yang secara khusus mengatur hal tersebut.
"Karena ini ada undang-undang perlindungan binatang. Mohon maaf, sampai ketawa-ketawa itu biadab. Saya minta ambil tindakan tegas. Karena ini sesuatu yang biadab," tutup dia.
Baca juga: Viral Video Mirip Simic Latihan di Training Ground Persija, Netizen: Macan Kemayoran Panic Buying?
Viral sebelumnya
Video aksi para pelaku sebelumnya viral di berbagai platform media sosial.
Sejumlah akun juga ikut membagikan seperti Twitter @Zulfikar Akbar.
Pada awal rekaman memperlihatkan dua pelaku menangkap seekor anjing.
Keduanya lalu membawanya ke pinggiran sungai yang sudah ada seekor buaya.
Sebelum dilempar, pelaku mengayun-ayun anjing sebanyak tiga kali.
"Satu, dua, tiga, lempat," kata perekam video.
Anjing yang berada di sungai berusaha menyelamatkan diri.
Anjing berenang menuju ketepian, namun usaha itu gagal.
Anjing langsung dimangsa buaya di lokasi kejadian.