News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Alasan 3 Pelaku Lempar Anjing ke Buaya - Ibu Muda Tewas Peluk Bayinya

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video viral anjing hidup dilempar ke arah buaya oleh dua orang laki-laki beredar di media sosial. - Berita populer regional Tribunnews.com: alasan tiga pelaku lempar anjing ke buaya di Nunukan hingga ibu muda tewas sambil peluk bayinya.

4. Kronologi Ibu Muda Ditemukan Tewas Peluk Bayinya, 2 Anak yang Lain Lemas Telantar, Suami Ditangkap

Mashuri (45), suami Budiati (31), saat digelandang di Sat Reskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023) (kiri). Rumah tempat Budiati ditemukan tewas sambil memeluk bayinya di di Perumahan Griya Pesona II, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Pati (kanan). (TRIBUNJATENG.com/Mazka Hauzan Naufal)

Seorang ibu muda asal Pati, Jawa Tengah, Budiati (31), ditemukan tewas sambil memeluk bayinya yang berusia satu bulan, Rabu (14/6/2023) malam.

Selain bayi berusia satu bulan, dua anak Budiati lainnya, masing-masing berumur 4 tahun dan 2 tahun, juga ditemukan lemas memeluk jasad sang ibu dari belakang.

Budiati ditemukan sudah tewas bersama tiga anaknya yang telantar di rumah kontrakannya di Perumahan Griya Pesona II, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Pati.

Ketua RT setempat, Wahyu, mengungkapkan orang pertama yang menemukan Budiati dan ketiga anaknya adalah suami Budiati, Mashuri (45).

Menurut keterangan Wahyu, Mashuri yang baru saja pulang bekerja dari Rembang sekitar Rabu pukul 21.20 WIB, menemukan istrinya sudah tewas.

Baca selengkapnya >>>

5. Dipecat Karena Terima Tip, Mantan Satpam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Mengaku Gajinya Ditunggak

ES, seorang satpam outsourcing PT Arsa, pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed berinisial ES buka suara usai dipecat pada Rabu (14/6/2023).

ES dipecat akibat terekam video menerima tip dari pengunjung.

Selain tidak mendapat pesangon, ES mengaku gajinya selama bekerja juga belum sepenuhnya dibayar.

"Terus terang aku yang bulan Maret belum penuh full. Sampai sekarang. Yang full baru dua bulan terakhir," terangnya saat ditemui Sabtu (17/6/2023).

Sebelumnya pada bulan Mei 2023 lalu para karyawan memang sempat protes gaji yang belum dibayarkan full sejak mereka bekerja.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini