TRIBUNNEWS.COM - Sebuah bengkel mobil di Gianyar, Bali terbakar, Senin (19/6/2023).

Kebakaran tersebut terjadi di Showroom Griya Manila, Jl Udayana No. 84 Blahbatuh, Giayar, Bali.

Showroom tersebut bergerak di bidang spare part kendaraan, mobil antik, serta jasa rental kendaraan.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

Namun, pemilik harus menerima kerugian mencapai Rp500 juta.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Tama, Selasa 20 Juni 2023 menjelaskan, pemilik usaha terbakar tersebut ialah, Ni Wayan Nilawati (43) asal Blahbatuh.

Baca juga: Goyang-Goyangkan Sepeda Motor Usai DIisi BBM Picu Kebakaran di SPBU Tlogomas Kota Malang

Di mana showrom tersebut masih satu halaman dengan rumah korban.

Dia menjelaskan, peristiwa ini bermula saat korban sedang berada di dalam kamar sekitar pukul 19.55 Wita.

Saat itu, listrik di rumahnya tiba-tiba padam. Di tengah keheningan, tiba-tiba ia mendengar suara benda jatuh di dalam showroom.

"Pada hari Senin tanggal 19 Juni 2023 sekira pukul 19.55 Wita, pada saat korban sedang berada di kamar tiba-tiba listrik di rumah korban mati, selanjutnya dari dalam kamar korban mendengar suara seperti benda-benda yang jatuh di dalam Showroom Spare Part Mobil Antik dan Rental Griya Manila milik korban," ujar Kapolsek.

Awalnya, korban mengira ada orang asing atau pencuri yang masuk ke dalam showroom. Karena itu, yang bersangkutan pun langsung menghubungi pekerjanya, yaitu Ratna Andayanti.

"Kerena merasa curiga ada pencuri yang masuk ke dalam showroom, kemudian korban langsung menghubungin saksi 1 untuk mengecek ke dalam showroom," ungkap Kapolsek.

Saat Ratna mengecek ke dalam showroom, saat itu diketahui bahwa si jago merah sedang mengamuk di dalam showroom.

Seketika itu, Ratna menghubungi korban dan meminta agar segera keluar dari dalam kamar.

"Setelah saksi 1 tiba di depan showroom, saksi 1 melihat kepulan asap dari dalam showroom. Mengetahui perihal tersebut, saksi 1 langsung menghubungi korban dan menyuruh korban untuk segera keluar dari kamar karena showroom sudah terbakar," ujar Kompol Tama.

Peristiwa tersebut pun dengan segera tersampaikan ke petugas Pemadam Kebakaran Gianyar. Sekitar pukul 20.15 wita, 2 unit mobil Damkar milik Kabupaten Gianyar tiba di TKP.

Selanjutnya, petugas Damkar bersama warg, bergotong royong memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 20.40 Wita.

Kapolsek Kompol Tama mengungkap, benda yang terbakar pasca peristiwa tersebut, di antaranya, bangunan seluas 8 meter x 10 meter, spare part original Harley Davidson, dan satu unit mobil antik.

"Kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa kebakaran tersebut ditafsir mencapai kurang lebih Rp500 juta. Nihil korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek.

Kepala Dinas Damkar Gianyar, I Made Watha mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 20.11 Wita. Setelah itu, ia menurunkan dua unit Damkar, dengan jumlah personil 12 orang. Personik tiba di lokasi pukul 20.16 Wita.

"Tidak ada kendala dalam memadamkan api. Kita juga berhasil mengalau api tidak merembet ke bangunan lainnya. Lama pemadaman sekitar 30 menit, karena saat kita tiba di lokasi api sudah besar," ujar Watha.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kronologi Kebakaran Bengkel Variasi Kendaraan di Blahbatuh, Wayan Dengar Suara Jatuh dari Showroom