Meski begitu, pihaknya mengatakan, hal tersebut merupakan solusi terakhir, apabila peminjam uang tidak mampu melunasi utang uang tabungan para siswa tersebut.
"Untuk target, ini secepatnya. Saya, per dua Minggu akan mengontrol tim khusus ini," kata Jeje.
Baca juga: Uang Tabungan Siswa SD di Pangandaran Dipakai Guru, LBH Sebut Termasuk Kasus Penggelapan
Bupati Bentuk Tim Khusus
Diketahui, Jeje bakal membentuk tim khusus untuk penanganan kasus ini.
Hal tersebut disampaikan Jeje usai gelar rapat koordinasi dengan kepala sekolah serta satuan pendidikan lainnya yang berkaitan dengan kasus ini.
"Saya, tadi lebih banyak mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi dan tentu terakhir kita ingin menyelesaikan masalah ini," ujar Jeje.
Mengutip TribunJabar.id, pihaknya pun membentuk tim khusus yang dipimpin langsung oleh Inspektur Inspektorat dan diwakili Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran.
"Setiap dua Minggu, kita akan ada evaluasi dan berbicara langsung mengenai langkah-langkah selanjutnya," katanya.
Jeje mengungkapkan, tim khusus mulanya akan menginventarisir dasar persoalan di tiap sekolah yang tak bisa mengembalikan uang tabungan siswa.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Padna)