News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Tim Investigasi Pemprov Jawa Barat Datangi Ponpes Al Zaytun Selidiki Dugaan Penyimpangan

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan dengan tokoh agama, ulama hingga ormas Islam terkait polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (19/6/2023). Tim Investigasi Khusus dari Pemprov Jawa Barat mulai terjun mengusut kasus dugaan penyimpangan yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat pada Rabu (21/6/2023).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Investigasi Khusus dari Pemprov Jawa Barat mulai terjun mengusut kasus dugaan penyimpangan yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat pada Rabu (21/6/2023).

Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum sudah berada di Indramayu memimpin tim investigasi ke Pondok Pesantren Al Zaytun. 

Uu menerangkan bahwa pihak Pondok Pesantren Al Zaytun yang diwakili oleh Syekh Panji Gumilang menyatakan siap dan terbuka menerima tim dari Pemprov Jabar.

Baca juga: Soal Kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun, Wamenag Ajak MUI dan Ormas Islam Tabayun

“Saya ditelepon oleh Syekh Panji Gumilang bahwa pada prinsipnya Al Zaytun siap menerima tim dari provinsi,” kata Uu dalam tayangan Kompas TV, Rabu (21/6/2023).

Uu pun menerangkan sebelum ia juga sempat datang ke Pondok Pesantren Al Zaytun dan diterima dengan baik seperti tamu pada umumnya. Padahal kedatangannya tanpa direncanakan. 

Baca juga: Bupati Indramayu Ungkap Sebab Galangan Kapal Milik Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Disegel

Penerimaan ini pun kata dia, sekaligus membantah adanya kabar bahwa Pondok Pesantren Al Zaytun tertutup dan melarang orang luar masuk. 

“Jadi ada gayung bersambut yang selama ini tidak bisa masuk ternyata beliau siap menerima,” kata dia. 

“Sebelumnya saya datang ke Al Zaytun dengan baik, dan juga yang lainnya seperti halnya tamu biasa. Jadi kalau kata orang sulit masuk, eh ternyata saya masuk tanpa direncanakan juga diterima dengan baik,” lanjut dia.

Sebelumnya, ponpes yang terletak di Indramayu, Jawa Barat ini mendapat sorotan publik seiring pernyataan yang disampaikan pengasuhnya, Panji Gumilang yang membuat resah dan gaduh masyarakat.

Sejumlah pihak menyakini ponpes Al Zaytun memiliki ajaran yang menyimpang dan sesat. Bahkan, meminta Al Zaytun dibubarkan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis mendesak pemerintah segera menindak Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.

Baca juga: Ridwan Kamil Terjunkan Tim Selidiki Kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun

"Meminta segera pemerintah hadir dan menyelesaikan masalah Panji Gumilang dan Az-Zaitun karena ajarannya sudah diputuskan menyimpang oleh MUI dan Ormas Islam," ujar Cholil mengutip twitter pribadinya, Sabtu (17/5/2023). 

Sebelumnya, MUI melakukan investigasi di Pondok Pesantren Al Zaytun terkait aspek keagamaan dan akidah.

Penelitian di Ponpes Al Zaytun tersebut akan dilakukan pada pertengahan Juni 2023 untuk mengklarifikasi sejumlah dugaan penyimpangan yang ditujukan terhadap Al Zaytun dan Panji Gumilang.

“Memang tupoksi penelitian MUI hanya pada bidang keagaamaan, lebih spesifik soal akidah. Tapi jika ditemukan ada data lain tetap dimasukkan ke dalam hasil penelitian,” kata Ketua MUI Bidang Pengkajian dan Penelitian, Prof Utang Ranuwijaya, beberapa waktu lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini