"Namun untuk saat ini kami masih belum bisa menyimpulkan karena tim Labfor dan Jibom dari Polda Jatim baru tiba untuk melakukan olah TKP," kata Oskar, mengutip Suryamalang.com.
Oskar mengatakan, korban bernama Waluyo Tirno Nugroho.
Dari ledakan tersebut, korban mendapatkan luka bakar sebesar 90 persen.
Kini korban dirawat di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
"Dia mengontrak disini sejak bulan April dan perjanjiannya selama satu tahun. Pemilik tempat tidak mengetahui untuk apa dan pemilik tidak menyangka jika digunakan untuk aktivitas seperti ini," jelasnya.
Baca juga: Ledakan Tabung Setrika Uap di Apartemen Kalibata City Berasal dari Tempat Laundry
Rumah Warga Bergetar
Meski tak sampai membuat rumah sekitar lokasi ledakan rusak, namun ledakan tersebut menimbulkan getaran.
TKP diketahui merupakan rumah semi permanen yang berada di area Pabrik Keramik.
Rumah-rumah di sekitar lokasi juga terasa bergetar saat ledakan terjadi.
“Keras banget ledakannya. Sampai terdengar di luar desa sini. Pas ledakan itu pigura foto-foto yang ada di rumah itu sampai jatuh karena sangking kencangnya,” kata Irawati warga sekitar kepada Suryamalang.com, Rabu (21/6/2023).
Irawati juga mengatakan, ledakan pertama terdengar sangat keras hingga membuat rumah sekitar lokasi bergetar dan ledakan kedua tak sebesar ledakan pertama.
Warga lainnya, Slamet, mengatakan sempat terjadi kebakaran setelah ledakan.
"Kebakarannya itu hanya puing-puing benda di dalam rumah. Sama warga di padamkan pakai air seadanya sebelum akhirnya pemadam datang," jelas Slamet.
(Tribunnews.com, Renald)(Suryamalang.com, Dya Ayu)