News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Balita di Malang Meninggal Usai Disuntik di RS, Orang Tua Korban Sebut Ada Kesalahan Penanganan

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi suntikan. Seorang balita di Malang meninggal usai mendapat suntikan di rumah sakit. Orang tua korban duga ada kesalahan penanganan.

Pihaknya tidak menampik jika saat itu dirinya tidak bisa memastikan sakit yang diderita Alvito, sekalipun ia sudah berpengalaman sebagai dokter spesialis anak.

“Saya juga bimbang saat itu karena kasusnya agak susah. Kondisi yang ditunjukkan pasien. Baru saya menimbang-nimbang infus apa yang diberikan. Sebab, dehidrasi biasa dengan berat itu berbeda-beda. Saat saya masih menimbang apa tindakan yang akan dilakukan pasien tiba-tiba kejang,” lanjutnya.

Saat di dalam telefon ia mengaku juga mendengar teriakan dari keluarga jika anaknya kejang. Selanjutnya Agung meminta evaluasi ulang sebab menurutnya kondisi pasien bisa berubah kapanpun.

“Akhirnya dokter IGD minta izin ke saya untuk mengevaluasi ulang. Waktu itu saya berpikiran, karena insting saya sebagai dokter spesialis anak, saya pernah beberapa kali mengalami kasus seperti. Saat dokter UGD mengevaluasi dan ternyata terjadi henti jantung. Akhirnya dilakukan upaya pijat jantung dan diberikan adrenalin,” ungkapnya.

Baca juga: Warga Sumsel Ini Putuskan Tidak Lapor Polisi Kasus Istrinya Meninggal Saat Melahirkan di Puskesmas

“Yang pasti posisi ini (henti jantung,red) resiko meninggal. Karena selama saya menjadi spesialis anak ketika henti jantung hampir seluruhnya tidak tertolong,” tambahnya.

Hingga pada akhirnya Alvito dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RS Prasetya Husada.

Lebih lanjut Agung tak menampik jika ia bimbang ketika ditanya penyebab kematian Alvito. Namun ia memastikan saat itu Alvito mengalami henti jantung mendadak.

“Ada henti jantung mendadak dan saya menduga ada gangguan irama jantung. Soal obat suntikan yang diberikan itu memang di resum ada persetujuan secara umum. Artinya apapun tindakan yang dilakukan rumah sakit sudah sesuai dengan SOP,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bocah 6 Tahun di Malang Kehilangan Nyawa seusai Disuntik, Dokter Rumah Sakit: Saya Juga Heran

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini