Namun ketika kembali, NS tidak melihat adik-adiknya berada di lokasi sebelumnya.
Ia semula mengira adiknya sudah pulang ke rumah.
NS saat itu lantas pulang.
Namun ternyata dugaannya salah.
NS dan Sumiati, sang ibu lantas keliling kampung sembari memanggil nama kedua korban.
Ternyata tidak ada satupun tetangga yang mengetahui keberadaan dua korban itu.
Akhirnya, Sumiati mendatangi rumah Nyoman, Ketua RT setempat untuk memeriksa CCTV.
"Di CCTV itu kelihatan jam 13.00 WIB lewat lapangan dekat sungai. Terus sekitar setengah jam kemudian kakaknya lewat sendirian arah balik ke rumah," kata Ridho.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi dan tim SAR Surabaya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS - Dua Balita Bersaudara Tenggelam di Sungai Brantas Surabaya