News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jasad Wanita asal Karanganyar Ditemukan di Kebun Pisang, Pelaku Dibantu Pacar saat Membuang Jenazah

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan. Terungkap pelaku pembunuhan terhadap wanita yang jasadnya dibuang di Sragen. Pelaku sempat mengajak korban berhubungan badan di kosnya.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan terhadap wanita berinisial YSA (22) yang jasadnya dibuang di sebuah kebun di Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Pelaku berinisial AT (23) merupakan teman kencan korban yang baru dikenal selama 3 minggu.

Selain AT, diduga wanita berinisial KN juga terlibat dalam kasus ini karena KN membantu dalam proses pembuangan jenazah.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menjelaskan dalam membuang jasad YSA, AT ternyata dibantu pacarnya yang berinisial KN.

"KN ini dimintai pertolongan oleh AT, setelah AT memberikan minuman kepada korban," ujarnya.

Baca juga: Tak Kuat Menahan Lapar saat Bersembunyi di Hutan, Pelaku Pembunuhan Mertua Menyerahkan Diri

KN, sebelumnya mendapatkan telepon dari AT untuk segera datang ke tempat tinggal AT yang berada di Ngemplak, Boyolali.

"Sesampainya di rumah AT, KN diceritakan semuanya oleh AT dan AT menjelaskan YSA merupakan teman dekatnya," terangnya.

AKBP Piter Yanottama menuturkan KN merupakan orang yang membantu eksekusi pembuangan jasad korban di kebung pisang.

Pembuangan jasad dilakukan oleh AT dan KN menggunakan sepeda motor dimana berboncengan bertiga sekira pukul 03.00 WIB.

"Kini KN sedang dalam penyidikan, mengingat KN ini dalam artian masih di bawah umur, usia KN sekira 15 sampai 17 tahun," tandasnya.

Uang hasil penjualan motor milik YSA (22) yang tewas dibunuh AT (23) tak digunakan pelaku untuk bersenang-senang.

Baca juga: Sosok Rudi, Dukun Pelaku Pembunuhan 7 Bayi di Banyumas, Lakukan Hubungan Inses untuk Ritual

Pelaku yang berasal dari Sumatera Selatan memilih untuk mengirimkan setengah hasil uang penjualan motor itu kepada orang tuanya.

Sedangkan sisanya digunakan pelaku sebagai pegangan hidup.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini