News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Inses Ibu Anak di Bukittinggi

Kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar Setelah Dilaporkan Sebar Hoaks Inses: Itu Ujian Buat Saya

Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Begini komentar Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar setelah dilaporkan ke polisi buntut dugaan menyebarkan informasi hoaks soal inses di Bukittinggi.

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar memberikan komentar terkait pelaporan dirinya ke polisi karena diduga menyebarkan informasi hoaks soal kasus inses di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Komentar tersebut, Erman sampaikan melalui akun media sosial pribadinya, yakni Instagram @ermansafar.

Dalam postingannya tersebut, Erman menyatakan apa yang dilakukannya itu untuk membersihkan Kota Bukittnggi dari kemaksiatan.

"Apa yang kami lakukan ini, murni niatnya untuk bersihkan Kota Bukittinggi ini dari kemaksiatan. Menyelamatkan generasi muda dari apa yang merusak mental dan spiritual mereka," katanya.

Kemudian, Erman juga mengatakan, ketika ada yang berselihih paham, ia meganggap hal tersebut sebagai ujian untuknya.

"Ketika saya konsentrasi menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, lalu ada yang berselisih paham dan tidak suka, itu merupakan ujian untuk saya," sambung Erman.

Baca juga: Kronologi Kasus Inses di Bukittinggi Terbongkar, Anak Setubuhi Ibu selama 11 Tahun, Otak Sudah Rusak

Sementara itu, dikutip dari TribunPadang.com, saat dihubungi untuk dimintai keterangan perihal pelaporan dirinya tersebut, Erman belum bisa memberikan keterangan karena masih ada agenda.

"Jangan sekarang (wawancara), lagi banyak giat (kegiatan)," katanya membalas pesan singkat permintaan wawancara.

Dilaporkan Dugaan Sebarkan Hoaks soal Inses

Begini komentar Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar setelah dilaporkan ke polisi buntut dugaan menyebarkan informasi hoaks soal inses di Bukittinggi. (Kolase Tribunnews.com)

Erman dilaporkan ke polisi atas pencemaran nama baik terkait kasus inses anak dan ibu di Bukittinggi, Senin (26/6/2023).

Hal tersebut lantaran, Eman diduga telah menyebarkan berita hoaks atau pembohongan publik.

Pelaporan itu dilakukan oleh wanita berinisial EY yang merupakan ibu kandung dari anaknya, yakni pemuda 28 tahun yang diisukan inses dengan dirinya.

"Kami buat laporan karena pencemaran nama baik, (saya) disebut inses dengan anak sendiri," kata EY, dikutip dari TribunPadang.com.

EY membantah kabar mengenai dirinya yang inses dengan anak kandungnya sendiri.

Baca juga: Pemuda di Bukittinggi Setubuhi Ibu Kandung, Penah Ajak Adiknya Berhubungan Inses Tapi Ditolak

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini