"Harusnya sebelum dibeberkan ke publik, ditanyakan dulu ke ibunya. Saya keberatan dengan yang disampaikan wali kota, ini pencemaran nama baik keluarga kami," ungkap EY kepada awak media di Mapolresta Bukittinggi, siang ini.
Pihak Keluarga Merasa Sangat Dirugikan
EY pun berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secepatnya untuk memperbaiki nama baik keluarganya karena merasa sangat dirugikan.
"Kami sekeluarga merasa sangat dirugikan, isu itu (inses) kan merusak nama pribadi, pencemaran nama baik, agama, keluarga kami, ekonomi kami," terang EY.
Kakak dari pemuda 28 tahun yang dikabarkan inses dengan ibu kandungnya tersebut ikut buka suara.
Pria beinisial VA itu menyatakan bahwa isu mengenai keluarganya itu bisa diperjelas.
Baca juga: 5 Fakta Terbaru Kasus Inses Ibu-Anak di Bukittinggi: Erman Safar Dilaporkan, Kini Beri Respons
Lantaran, kata VA, keluarganya tidak ada yang melakukan inses seperti yang ramai diberitakan.
"Kami lapor ke Polresta, supaya kasus ini bisa diperjelas. Karena kami dari pihak keluarga sama sekali tak ada melakukan seperti isu yang kini tengah viral (inses)," tutur VA.
"Kami ingin segera diselesaikan dan dikembalikan nama baik keluarga kami. Kami sekeluarga sangat dirugikan," pungkas VA didampingi sang ibu.
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunPadang.com/Alif Ilhami Fajriadi)