News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Inses Ayah Anak di Banyumas

Pria di Banyumas Paksa Anak Berhubungan Inses Sejak 2009, 7 dari 8 Bayi yang Lahir Dibunuh Pelaku

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi melakukan inses dengan anak kandungnya. 7 bayi hasil hubungan terlarang ia bunuh.

TRIBUNNEWS.COM - Hubungan inses antara ayah dan anak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dilakukan sejak tahun 2009.

Tersangka Rudi memaksa anaknya yang berinisial E berhubungan badan hingga melahirkan bayi saat usia korban masih 13 tahun.

E sudah melahirkan 8 kali dari hasil hubungan inses dengan tersangka.

Anak pertama hasil hubungan inses diadopsi oleh orang lain, sedangkan 7 bayi lainnya dibunuh Rudi setelah lahir.

Polisi telah mendapatkan 4 kerangka bayi yang dikubur tersangka dan masih masih mencari keberadaan 3 kerangka bayi lainnya.

Baca juga: Apa Itu Inses seperti Kasus Hubungan Bapak dan Anak di Purwokerto

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, mengatakan polisi memberikan pendampingan kepada E yang berstatus sebagai saksi korban.

"Iya ada pendampingan untuk korban termasuk trauma healing," ungkapnya, Selasa (27/6/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

E akan mendapat terapi psikologi dari Polda Jateng karena menjadi korban kekerasan seksual selama 15 tahun.

Diketahui, setelah E melahirkan, tersangka membunuh bayi dengan cara membekapnya hingga tewas.

Kasus pembunuhan bayi dilakukan di kurun tahun 2013, 2015, 2016, 2018, 2019, 2020, dan 2021.

Dari 7 bayi yang dibunuh, 4 diantaranya perempuan dan 3 laki-laki.

"Pengakuan tersangka mengubur bayinya sebanyak tujuh kali, tiga lokasi masih nihil. Hari ini masih dilanjutkan pencarian," imbuhnya.

Terkait adanya motif ritual dalam kasus ini, polisi masih mendalaminya.

Baca juga: Sosok Bambang Diduga Pembisik R Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Anaknya di Banyumas, Didalami Polisi

Ada Kemungkinan Tersangka Bertambah

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, mengatakan hubungan inses dan pembunuhan bayi diketahui oleh istri ketiga Rudi yang juga ibu E.

"Semua dalam keadaan hidup dan dibekap lalu meninggal dan dikuburkan. Pada saat melahirkan E dibantu oleh ibunya atau istri Rudi itu sendiri," ungkapnya, Senin (26/6/2023).

Berdasarkan keterangan dari Rudi, motif melakukan hubungan inses dan pembunuhan bayi untuk menjalani ritual.

Tersangka mengaku perbuatannya atas perintah guru spiritualnya yang bernama Bambang.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus ini termasuk adanya kemungkinan tersangka bertambah.

Status E masih saksi korban dan kondisinya masih belum stabil untuk diperiksa.

"Tersangka bisa lebih dari satu. Sekarang E masih kami mintai keterangan di Mapolres."

"Kondisi psikologisnya sudah baik, kemarin sempat syok," lanjutnya.

Baca juga: Ibu E Tahu Hubungan Inses Suami dan Anaknya, Bantu Putrinya Lahirkan 7 Bayi, Diam karena Diancam

Guru spiritual tersangka juga akan diperiksa untuk mengetahui keterlibatannya dalam kasus ini.

"Masih kita dalami apakah motifnya ilmu spiritual atau hanya dijadikan budak seks anaknya itu," tandasnya.

Inafis Polresta Banyumas saat melakukan penggalian ditemukannya dugaan tulang manusia di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kamis (15/6/2023). (Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati)

Sosok Tersangka Rudi

Kompol Agus Supriadi mengatakan di masyarakat, Rudi dikenal sebagai dukun pengobatan.

"Tersangka ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai," ungkapnya, Senin (26/6/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Rudi memiliki tiga orang istri, tapi istri pertama dan keduanya sudah diceraikan.

E merupakan anak pertama dari Rudi dan istri ketiganya.

"Istri pertama dinikahi secara sah. Sedangkan istri kedua dan ketiga nikah siri," imbuhnya.

Hubungan inses antara pelaku dengan E diketahui oleh istri ketiga Rudi.

Baca juga: Kasus Inses di Purwokerto: Temuan 7 Kerangka, Pelaku Bunuh Bayi Karena Perintah Guru Spiritual

Namun, istri ketiga tidak berani melapor karena diancam anak dibunuh jika membongkar hubungan terlarang tersebut.

Rudi dan E tinggal bersama di sebuah gubuk tidak jauh dari kebun yang dijadikan kuburan ketujuh bayi.

Warga sekitar sudah mengetahui adanya hubungan inses antara Rudi dan E.

Keduanya pernah diusir oleh warga setelah E ketahuan melahirkan bayi dari hubungan inses dengan Rudi.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini