News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Inses Ibu Anak di Bukittinggi

Profil Walkot Bukittinggi Erman Safar, Dipolisikan karena Disebut Sebar Hoaks Inses, Hartanya Rp10 M

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut profil dan harta kekayaan Walkot Bukittinggi Erman Safar yang dilaporkan ke polisi karena disebut sebarkan hoaks inses.

Di FORKI Sumbar, ia menjabat sebagai bendahara umum.

Sementara dalam urusan politik, Erman Safar melabuhkan diri ke Partai Gerindra.

Ia menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bukittinggi sejak 2020 hingga sekarang.

Erman Safar berpasangan dengan Marfendi kemudian maju di Pilkada 2020 dengan diusung Gerindra, PKS dan Golkar.

Dikutip dari Kompas.com, Erman Safar-Marfendi sukses mengalahkan petahana Ramlan Nurmatias yang berpasangan dengan Syahrizal.

Kemudian, mengalahkan Wakil Wali Kota Irwandi yang berpasangan dengan David Chalik.

Erman Safar-Marfendi meraih suara terbanyak dengan total suara 24.650 atau 44,49 persen.

Keduanya resmi dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi pada Jumat (26/2/2021).

Erman Safar menjadi wali kota termuda sepanjang sejarah pemerintahan Kota Bukittinggi.

Harta kekayaan

Erman Safar sudah melaporkan hartanya di sistem Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) sebanyak dua kali.

Ia melapor pertama kali pada 3 September 2020 saat menjadi calon wali kota, dengan kekayaan Rp 10.612.000.000

Laporan kedua tercatat pada 31 Desember 2021 saat dirinya sudah menjadi Wali Kota Bukittinggi, dengan kekayaan Rp 10.299.163.030.

Berdasarkan perbandingan di atas, harga kekayaan Erman Safar turun Rp312.836.970.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini