Laporan Wartawan Tribun Jogja Neti Istimewa Rukmana
TRIBUNNEWS,COM, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Bantul mencatat ada 44 titik lokasi yang tersebar di Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta telah mengalami kerusakan bangunan.
Ini dipicu gempa magnitudo 6,0 yang berlangsung di wilayah DIY bagian selatan, Jumat (30/6/2023) malam lalu.
Panewu Sanden, Deni Ngajis Hartono mengatakan, kerusakan bangunan tersebut sebenarnya banyak terjadi pada bangunan tidak berpenghuni.
"Jadi ada beberapa orang yang memang dulu lahir di Kapanewon Sanden, lalu sekarang bekerja di luar wilayah itu.
Ada di Jakarta dan sebagainya. Kemudian ada juga rumah yang dihuni oleh orang tuanya dan orang tua tersebut sudah meninggal dunia atau bahkan bangunan itu jadi bangunan tabon, sehingga sudah tidak berpenghuni," katanya kepada Tribunjogja.com , Minggu (2/7/2023).
Ia turut menyampaikan, kerusakan-kerusakan pada bangunan tersebut hanya masuk dalam kategori ringan seperti bagian dinding dapur, kamar mandi hingga genteng rumah yang merosot.
Baca juga: Dampak Gempa Bumi Jumat Malam, 95 Titik Lokasi di 15 Kapanewon di Kabupaten Bantul Alami Kerusakan
"Artinya kerusakan tidak parah dan tidak ada rumah yang roboh," ucap Deni.
Kerusakan itu terjadi di Kalurahan Srigading, Kalurahan Murtigading dan lain sebagainya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di daerah tersebut, setidaknya dapat merawat bangunan-bangunannya dengan tepat.
"Walau di wilayah kami itu dekat dengan pesisir dan tidak ada bangunan permanen, tapi kami imbau kepada masyarakat untuk dapat merawat bangunannya dan jangan terlalu lama ditinggal," pinta dia.
"Kemudian, orang-orang yang meninggalkan rumah itu kami harapkan juga jangan ditinggal begitu saja. Paling tidak bangunannya dirawat dan dijaga dengan semestinya," pungkas Deni. (Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Gempa di Bantul, Sejumlah Bangunan Tidak Berpenghuni Mengalami Kerusakan