Laporan TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 41 warga Galesong Selatan (Galsel) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami keracunan massal usai menghadiri acara pernikahan, Minggu (2/7/2023).
Warga yang keracunan telah menjalani perawatan usai mengalami gejala mual-mual, sakit perut hingga muntah.
Usia korban keracunan beragam mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Bahkan pengantin wanita juga mengalami keracunan makanan.
Seorang keluarga pasien, Nurminah mengaku anaknya mengalami gejala sakit perut usai makan ayam, nasi, es buah.
Baca juga: Awal Mula 71 Warga Kenjeren Diduga Keracunan Daging Kurban, Kasusnya Kini Ditangani Polisi
"Gejala yang dirasakan sakit perut. Sama semua ini (anak-anak gejalanya)," ujarnya, Senin (3/7/2023).
Terpisah, Kapolsek Galesong Selatan, Iptu Aldiansyah menyebut ada 41 orang yang diduga keracunan makanan.
Dikatakan, makanan yang disajikan tersebut merupakan hasil pengolahan yang punya pesta sendiri.
"Penyebabnya makanan, pestanya ini dia masak sendiri yang punya pesta. (Mereka) Makan siang di pesta, nanti sekitar jam 4 atau 5 muntah-muntah di jalan. Totalnya 41. Dirawat 27 di puskesmas ditambah 14 yang
41 orang yang diduga keracunan makanan ini dirawat di beberapa Puskesmas.
Di antaranya, di Puskesmas Bontokassi Galesong Selatan 5 orang, Santo Bone 3, Bontonompo Selatan 2, Bontomarannu Galsel 17 selebihnya 14 orang dirawat di rumah mereka masing-masing.
Naasnya, pengantin perempuan juga dirawat di Puskesmas diduga karena keracunan makanan .
"Termasuk pengantin perempuan dirawat, keracunan juga," tuturnya.
Baca juga: Penyanyi Dangdut di Bima Tewas Diduga Keracunan, Sempat Diberi Minum Teh Orang Tak Dikenal
Menurutnya, puluhan warga yang dirawat tersebut kondisinya sudah berangsur membaik dan telah pulang setelah mendapatkan perawatan medis.
"Sudah pulang semua yang dirawat," ujarnya
Meski demikian, pihaknya masih mendalami peristiwa tersebut.
Polisi juga menyita sampel makanan.
Polisi bersama pihak kesehatan dari Puskesmas bakal memeriksa makanan yang dikonsumsi warga yang keracunan makanan, seperti nasi, sayur, ayam dan beberapa makanan lainnya.
"Kami ambil sampel makanan bekerjasama dengan PKM untuk (diperiksa) di laboratorium. Ada ayam, nasi, sop, sayur. Itu semua akan diambil sampelnya," tuturnya
Selain itu, polisi juga akan memanggil pemilik acara tersebut serta orang-orang yang memasak makanan dalam pesta tersebut.
"Kami panggil pemilik pesta, kami introgasi, buat laporan, baru panggil yang punya pesta dengan tukang masaknya nanti.
Karena ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya
Artikel ini telah tayang di TribunTakalar.com dengan judul 41 Tamu Undangan Termasuk Pengantin Wanita di Takalar Keracunan Makanan, Mual dan Muntah Massal