Kuat Dugaan Mayat yang Ditemukan di Tol Ngawi, Korban Pembunuhan di Ponorogo

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayat terbungkus karpet warna dominasi merah ditemukan warag Kabupaten Ngawi bawah jembatan layang ruas Tol Solo-Ngawi KM 557 tepatnya Desa Widodaren, Kamis (29/6/2023) petang. Polisi menduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Mayat terbungkus karpet warna dominasi merah ditemukan warag Kabupaten Ngawi bawah jembatan layang ruas Tol Solo-Ngawi KM 557 tepatnya Desa Widodaren, Kamis (29/6/2023) petang. Polisi menduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Mayat terbungkus karpet yang ditemukan di Jalan Tol Ngawi-Solo km 557, Desa/Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi Jawa Timur diduga kuat korban pembunuhan di Semanding Ponorogo.

Kasatreksrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, dugaan menguat karena mayat di  Ngawi sama dengan korban pembunuhan Semanding, Jenangan, Ponorogo.

Kasatreksrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menjelaskan terkuaknya identitas korban berawal dari keluarga korban berdomisili di Magetan melaporkan bahwa kehilangan anggota keluarga. 

Kemudian polisi  mengundang keluarga dan pemeriksaan baik dari istri dan anak kandung dan saudara.

“Kami bawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Suroto Ngawi. Kami koordinasi dengan Polres Ngawi. Untuk pengenalan, pengecekan terhadap ciri-ciri jasad mdi pinggir tol Ngawi,” kata AKP Nikolas, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Jasad Terbungkus Karpet Ditemukan di Bawah Jembatan Tol Solo-Ngawi, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dari kelurga korban, kata dia, ada beberapa ciri-ciri yang memang dikenali keluarga korban. Ada di beberapa bagian tubuh.

“Dan diyakini sebagai suami dari istri korban. Berdasarkan ciri tersebut,” terang mantan Kasatreksrim Polres Nganjuk ini kepada media di Satreskrim Polres Ponorogo.

 Akan tetapi, dia tetap mengidentifikasi secara ilmiah. Mengambil sampel darah dari anggota keluarga. Kemudian disamakan dengan DNA korban.

Perihal, jasad Ngawi adalah korban pembunuhan di Semanding, Jenangan, Ponorogo, AKP Nikolas mengaku memang identik.

Pertama adalah karpet pembungkus jasad sama dengan karpet yang hilang.

“Karpet identik. Diduga kuat korban di TKP Semanding Ponorogo,”  urainya.

Pun keterangan keluarga korban, korban tersebut mempunyai usaha di bumi reog sehingga menyewa rumah di Kabupaten Ponorogo.

“Yang semakin menyakinkan adalah mobil korban berwarna putih.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini