Laporan Wartawan TribunJatim.com, Izi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - MRAF, pelajar berusia 12 tahun tewas tersengat aliran listrik di tiang Pujasera, Dusun Petukangan, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki.
Ijul adalah saksi pertama yang melihat korban MRAF tengah memegang tiang pujasera dalam kondisi mata melotot dan kaku.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga dan keluarganya.
Namun nyawa bocah SD kelas enam itu tidak tertolong.
Baca juga: Tiga Hari Hilang, Pria di Luwu Sulsel Ditemukan Tewas, Diduga Tersetrum Pagar Kawat Kebun Jagung
Kapolsek Besuki AKP Akhmad Sulaiman membenarkan peristiwa tersebut.
Kejadian itu bermula saat korban dan temannya bermain sepak bola, tiba-tiba bola tersangkut ke atas tenda pujasera.
Korban sempat mengambil galah untuk mengambil bola yang tersangkut di atas tenda itu.
Namun upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
"Waktu mau naik dan memegang tiang itu korban tersengat listrik," kata Sulaiman.
Saat kejadian ada warga yang melihat korban yang kondisinya masih memegang tiang warung Pujasera dan menarik korban hingga terlepas.
"Warga sudah mencoba membangunkan, akan tetapi tidak ada reaksi," jelasnya.
Baca juga: 2 Pekerja Tewas Diduga Tersetrum, Polisi Periksa Saksi yang Temukan Korban Tergeletak
Warga itu memanggil ibu kandungnya yang ada di rumah, akan tetapi pada saat keluar orang tua bocah itu langsung pingsan.
"Korban hari ini dimakamkan oleh keluarganya, "katanya
AKP Sulaiman menegaskan, untuk proses penyelidikan dan penyidikannya diserahkan ke Mapolres Situbondo, karena korbanya masih anak anak.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Akhir Nasib Bocah di Situbondo Tewas Tersengat Listrik, Orang Tua Korban Syok: Langsung Pingsan