"Pasien atas nama Cipto hari ini kami rujuk ke RSCM, karena penanganan terhadap bersangkutan membutuhkan dokter dan peralatan yang lebih lengkap lagi," ujar dr. Amir Ali kepada awak media.
"Dokter spesialis yang dibutuhkan dalam menangani pasien seperti, spesialis konsulen edokrin, terus spesialis gizi untuk penangangan obesitasnya itu bisa bersifat lebih efektif," imbuhnya.
Lebih lanjut Amir memastikan, berat bedan Cipto Raharjo tersebut lebih dari 200 kilogram.
Sementara sejak menjalani perawatan insentif pada Selasa (4/7/2023) lalu, kondisi kesehatannya terus berangsur membaik.
Baca juga: Olahraga yang Dianjurkan untuk Penderita Obesitas
Meskipun belum dapat melakukan aktivitas banyak, namun demikian sistem permafasan dalam tubuh Cipto disebut telah stabil.
"Alhamdulillah Cipto masih dalam keadaan stabil, karena sebelumnya sempat mengalami sesak nafas akibat berat yang berlebih pada tubuhnya," kata dia.
Sebelum dirujuk ke RSCM, Cipto telah melakukan berbagai rangkaian pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi untuk dapat memulihkan kondisinya.
Guna memaksimalkan hal tersebut, RSUD Kota Tangerang bahkan sampai membentuk tim dokter yang terdiri dari 8 dokter spesialis.
Fajri Pemuda Obesitas Ekstrem Hembuskan Napas Terakhir di Hadapan Keluarganya
Sebelumnya, Muhammad Fajri (26) pria yang mengalami obesitas 300 kg, asal Tangerang meninggal dunia.
Fadjri pria asal Tangerang yang alami obesitas ekstrem meninggal dunia Kamis (22/6/2023) dini hari pukul 01.25 WIB setelah 14 hari menjalani perawatan intensif di RSCM.
Plt Direktur Pelayanan Operasional RSCM, dokter Renan Sukmawan mengatakan, Fajri menghembuskan napas terakhirnya di hadapan keluarganya yang menemaninya di Gedung A rawat inap RSCM.
Baca juga: Kenang Fajri Pria Obesitas 300 Kg, Tetangga Ungkap Fajri Sempat Trauma dan Tak Mau Dibawa ke RS
"Kami usahakan oleh tim ternyata tadi malam pada 01.25 WIB almarhum tuan MF berpulang ke rahmatullah di hadapan keluarga dan diterima dengan baik oleh pihak keluarga," kata Renan di RSCM.
Dokter Sidharta Kusuma Manggala yang merupakan dokter spesialisasi anastesi RSCM menjelaskan, tim dokter dari berbagai bidang keilmuan telah berusaha keras menangani Fajri sejak pemuda obesitas itu dirujuk ke RSCM dari RSUD Kota Tangerang pada Jumat (9/6/2023).
Namun, takdir berkata lain. Fajri meninggal karena komplikasi yang dialaminya.