"Upaya tindak lanjut mencari sopir dan kernet truk kontainer yang belum ditemukan," katanya, Selasa, dikutip dari TribunJateng.com.
PT KAI Minta Maaf
Diberitakan TribunJateng.com, KA Brantas yang membawa sekira 615 penumpang itu menabrak truk kontainer tak bermuatan yang mengalami mogok di jalur tersebut.
Akibatnya, tabrakan tak bisa dihindari hingga lokomotif KA Brantas terbakar.
Setidaknya 9 perjalanan kereta api terimbas akibat kecelakaan KA Brantas yang menghantam truk tronton di palang pintu Jalan Madukoro Raya, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa malam.
Baca juga: 2 Kecelakaan KA: di Semarang KA Brantas Vs Truk, di Lampung KA Kuala Stabas Vs Truk Bermuatan Tebu
Ixfan Hendri Wintoko memaparkan, pada Selasa sekira pukul 19.32 WIB terjadi temperan antara KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton di JPL 6 Km 1+523 petak Jalan Jerakah-Semarang Poncol.
Akibat kecelakaan itu, lokomotif KA Brantas terbakar dan 2 jalur KA tidak bisa dilalui.
"Ada 9 perjalanan KA penumpang yang terpaksa mengalami keterlambatan pascakecelakaan KA Brantas tersebut."
"Utamanya adalah laju KA Brantas yang mengalami kecelakaan."
"Laju KA tersebut terlambat hingga selama 87 menit," ungkapnya, Selasa.
Baca juga: Ganjar Pantau Langsung Proses Pembersihan Rel Imbas Kecelakaan KA Brantas Vs Truk di Semarang
Adapun 8 KA lain yang terimbas yakni KA Kamandaka selama 66 menit, 80 menit untuk KA Kaligung, KA Brantas (relasi dari wilayah timur) selama 26 menit, dan KA Gumarang selama 55 menit.
"KA Kertajaya selama 27 menit, KA Argo Merbabu 47 menit, KA Joglosemarkerto 14 menit, dan KA Brawijaya 6 menit," lanjut dia.
Atas kondisi tersebut, pihak PT KAI pun meminta maaf.
"Kami atas nama manajemen PT KAI meminta maaf kepada seluruh pelanggan karena terganggunya perjalanan tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Kesaksian Penumpang KA Brantas Hantam Truk: Kereta Mendadak Ngerem dan Benturan Keras