News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Kereta di Semarang

Pelajaran dari Kereta Tabrak Truk Trailer: Kenapa Mesin Mobil Bisa Mati Mendadak di Tengah Rel?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan kereta api dan truk trailer yang terlibat kecelakaan di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (18/7/2023) malam.

Ada yang beranggapan karena adanya magnet yang kuat di rel yang menyebabkan mesin kendaraan mati.

Benarkah mesin kendaraan mati jika melintasi kereta?

Bagas mengatakan, tak selalu mesin mati saat kendaraan melintasi rel kereta api.

Karena banyak kendaraan yang mesinnya tetap hidup ketika melintasi rel.

Mesin kendaraan bisa mati di mana saja dan dengan penyebab bermacam-macam.

Lantas, apa penyebabnya?

Berdasarkan data Federal Railroad Association (FRA) di Amerika, hanya ada 320 kali insiden dan hanya 6 kali mobil tak bisa dinyalakan saat melintas di atas rel kereta api.

Dari beberapa faktor penyebab mobil kecelakaan dengan kereta, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mesin mobil mati di atas rel, yaitu:

  • Pertama, adanya problem pada mesin secara mekanikal.
  • Kedua, mesin tidak menyala lantaran pengemudinya panik ketika akan menyalakan kembali mesin.
  • Ketiga, kendaraan terjebak di tengah-tengah rel sehingga tak bisa melewati rel.

Baca juga: Penampakan Masinis dan Asisten yang Lompat Terobos Kobaran Api Saat Lokomotif Kereta Hantam Truk

Benarkah Penyebab Mesin Kendaraan Mati Mendadak Karena Magnet?

Bagas mengatakan, pada tiap lokomotif terdapat roda kereta atau boggie yang memiliki komponen utama berupa dinamo.

Di dalam dinamo ada unsur magnet yang cukup besar, jika lokomotif seri CC, berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar).

"Hal ini berdampak pada rel yang terbuat dari baja dapat menghantarkan medan magnet sejauh 1 kilometer dari lokomotif," kata Bagas.

Selain itu fakta kendaraan yang melintas jalur kereta api biasanya menggunakan kecepatan rendah.

Sehingga ketika mereka tidak memindahkan gigi lebih rendah, kejadian mesin mati bisa terjadi.

"Apabila pengendara tidak memindahkan gigi mesin yang lebih rendah, maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yang ada dapat seketika mati akibat faktor medan magnet boggie KA yang dihantarkan oleh rel KA," jelas dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini