News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyebab 25 ASN di Gowa Alami Keracunan Massal, Alami Mual dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keracunan makanan. Sebanyak 25 ASN di Kabupaten Gowa mengalami keracunan makanan.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus keracunan massal terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Total ada 25 aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Gowa yang mengalami keracunan dan dilarikan ke rumah sakit.

Gejala yang dialami para ASN tersebut sama yakni mual, muntah dan pusing hingga diare.

Diduga jumlah korban keracunan terus bertambah dan pihak rumah sakit masih menunggu data korban lain.

Para ASN dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (18/7/2023) malam.

Baca juga: Pria Sampang Tewas Diduga Keracunan Usai Minum Es Campur, Istrinya Dilarikan di Rumah Sakit

Keracunan massal dialami para ASN setelah mengkonsumsi makanan saat menghadiri pesta pernikahan.

Rata-rata pegawai yang dilarikan dari pegawai keuangan Pemkab Gowa.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Syekh Yusuf Gowa, dr Suryadi mengatakan rerata keluhan pasien muntah-muntah dan diare.

"Rerata keluahannya muntah-muntah, diare dan sakit perut," katanya.

Dia menjelaskan para pasien yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi makanan di pesta pernikahan di Gedung Adi Jaya.

"Rata-rata mengaku dari pesta dan respon yang kita lihat, makannya di siang hari dan keluhan 3 sampai 4 jam setelahnya," jelasnya

Dia menyebut data sementara pasien sebanyak 25 orang.

Baca juga: Pasutri di Madura Alami Keracunan Es Campur, Suami Meninggal dan Istri Dirawat di Rumah Sakit

Namun tidak menuntut kemungkinan pasien akan bertambah.

Tim Dinas Kesehatan Gowa kata dia, sementara mengumpulkan sampel makanan yang dikonsumsi para pasien.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini