Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya menyatakan pihaknya belum dapat memastikan siapa pelaku yang melakukan penembakan terhadap pesawat Smart Air jenis Caravan PK-SNO pada Selasa (18/7/2023).
"Pihak Kepolisian belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan tersebut, karena saat ini masih melakukan penyelidikan," kata Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa (18/7/2023) petang.
Menurut AKBP I Ketut Suarnaya, keterangan para saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) akan terus dikumpulkan untuk mendalami kasus ini.
"Perlu diketahui bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, dan tim olah TKP tidak menemukan proyektil peluru yang diduga ditembakkan ke badan pesawat," ungkapnya.
Baca juga: Pesawat Smart Air Diserang KKB Setelah Angkut 7 Anggota Brimob di Papua, Dua Peluru Tembus Sayap
Polres Nabire sudah menurunkan tim untuk melakukan pendalaman peristiwa penembakan pesawat Caravan PK-SNO, di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Suarnaya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang dapat menimbulkan kepanikan, sehingga dapat terjaga situasi yang aman dan damai selama proses penyelidikan berlangsung.
Diketahui, tim yang diturunkan dipimpin Kaur Identifikasi, Anggota Sat Reskrim Polres Nabire, dan Anggota Polsubsektor Kawasan Bandara Nabire.
"Tim menemukan empat lubang di sayap kiri pesawat Caravan PK-SNO, Serial No. 208B2375, yang diduga disebabkan oleh dua proyektil peluru yang menembus pesawat tersebut," tandasnya.
Sementara itu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan empat lubang di bagian sayap yang diduga dari dua peluru.
"Tim tersebut berhasil menemukan empat lubang pada sayap kiri pesawat Caravan PK-SNO, Serial No. 208B2375, yang diduga disebabkan oleh dua proyektil peluru yang menembus pesawat tersebut," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Bupati Puncak Minta Warga Tak Beri Asumsi Pascakecelakaan Pesawat Smart Air di Ilaga Papua
Kronologis
Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya menyebut pesawat tersebut diawaki Pilot bernama M Farhan F dan Co-Pilot bernama Wahyu.
Pesawat itu melakukan penerbangan awal dari Bandar Udara Timika Kabupaten Mimika menuju Bandar Udara Sugapa Kabupaten Intan Jaya.