"Setelah mengangkut tujuh personel Brimob, pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Wagete Kabupaten Deiyai dan Bandar Udara Nabire," ucapnya.
Selanjutnya, hasil koordinasi ditemukan pesawat ditembak sekitar pukul 08.26 WIT, di sekitar Bandar Udara Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, setelah pesawat mendarat di bandara tersebut.
"Hasil koordinasi kami, memang pada saat pesawat melakukan pendaratan di Bandara Pogapa, Distrik Homeyo, Kab. Intan Jaya tepatnya di Ujung Bandara tedengar lebih dari 10 suara tembakan," ungkapnya.
Sebelumnya, Pesawat Smart Air ditembak diduga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lapangan terbang Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (18/7/2023).
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go membenarkan insiden tersebut yang terjadi pada 08.30 WIT.
"Benar, (penembakan) hari ini sekitar jam 08.30 WIT saat mau mendarat, kemudian ditembak lagi saat mau terbang," kata Donny kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).
Donny menyebut tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan tersebut. Kini, pesawat sudah kembali ke daerah Sugapa, Papua Tengah dengan selamat.
"Tidak ada korban jiwa, dan pesawat sudah kembali dengan selamat di Sugapa. Ada beberapa penumpang, semua diturunkan di Homeyo," jelasnya.
Saat ini, aparat keamanan masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Polisi Masih Selidiki Penembakkan Pesawat Caravan PK-SNO di Kabupaten Intan Jaya Papua