Laporan Wartawan Tribun Banyumas Pingky Setiyo Anggraeni
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP- Penemuan ribuan amunisi peninggalan perang dunia ke-2 yang ditemukan dua orang nelayan di sekitar dermaga PT SBI ditindaklanjuti pangkalan TNI AL Cilacap.
Lanal Cilacap mengundang tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dari Mako Surabaya.
Direktur Operasi Puskopaska Letkol Laut Yudo Ponco menuturkan, pihaknya sengaja datang dari Surabaya untuk mendeteksi dan mengidentifikasi temuan amunisi di dasar laut.
Saat ini ada satu tim penyelam terdiri 7 orang yang terlibat dalam identifikasi di laut.
Lima di antaranya merupakan tim Kopaska dan dua lainnya adalah historycal diver dan technical diver.
Baca juga: Soal Temuan Ribuan Amunisi di Cilacap, Kopaska Lakukan Pencarian hingga Buatan Tahun 1933
"Kami dari tim Underwater Documentary Pusat Komando Pasukan Katak Surabaya datang atas undangan dari Danlanal Cilacap untuk mengidentifikasi temuan dibawah air terkait amunisi yang ditemukan," tutur Ponco kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/7).
Pantuan Tribunbanyumas.com di lokasi, sejak pukul 07.00 WIB pagi tim dari Kopaska dan Lanal Cilacap sudah tiba di sekitar lokasi kejadian.
Mereka mempersiapkan peralatan dan berdoa bersama hingga memetakan titik penemuan amunisi sebelum penyelaman dimulai.
"Tugas kami adalah datang ke bawah air, memastikan dan mengidentifikasi, baik itu secara gambar visual maupun secara fisik apabila visibility tidak memungkinkan," ujarnya.
Apabila telah diidentifikasi, kemudian temuan dibawa ke atas (read-daratan) untuk kemudian didiskusikan," katanya.
Ponco menambahkan bahwa berdasarkan temuan awal nelayan, amunisi tersebut bukanlah produksi Indonesia.
Hal itu dapat diketahui dengan melihat kode yang ada di kepala amunisi yang menunjukkan bahwa amunisi tersebut merupakan buatan Amerika yang saat itu digunakan di era Perang Dunia II.
"Untuk kedalaman sesuai yang disampaikan terakhir kepada kami berkisar 20-22 meter dengan visibility sangat dekat," ungkap Ponco.
Diketahui sebelumnya 6.000 amunisi berkaliber 12,7 mm dan 7,62 mm ditemukan oleh dua orang nelayan pada Sabtu (15/7) di sekitar dermaga PT. SBI.
Seusai penemuan itu, kemudian dilaporkan kepada Lanal Cilacap yang kemudian dilakukan penyelaman selama 2 hari oleh Puskopaska TNI AL. (pnk)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Misteri Ribuan Amunisi Sisa Perang Dunia II di Laut Cilacap, Buatan Amerika